Jakarta - Mario Gomez punya permintaan khusus pada suporter Persib Bandung jelang akhir musim. Pelatih asal Argentina ingin Bobotoh mendukung di stadion tanpa adanya chants yang berbau rasisme.
Persib mendapat hukuman berat dari PSSI akibat tewasnya seorang suporter sebelum laga lawan Persija. Mereka dilarang menggelar laga kandang dan harus bermain di Kalimantan tanpa suporter.
Tak hanya itu, Persib Bandung juga mendapat larangan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
"Rasisme sangat tidak dibenarkan dalam sepakbola, bahkan dalam semua aspek. Saya harap tidak ada lagi aksi-aksi seperti ini karena itu perilaku buruk," ujar Gomez seperti dilansir laman resmi Maung Bandung.
"Sekali lagi, saya tidak membenarkan nyanyian-nyanyian rasis di dalam sepak bola. Semoga semua bisa mendukung setiap perdamaian."
Edukasi
Manajemen Persib hingga saat ini belum ada komentar terkait hukuman dari PSSI. Namun Gomez menyadari aksi rasisme di dalam stadion memang bisa memicu pertikaian antar suporter.
"Perlu edukasi yang berkelanjutan. Visi dan misi fair play dalam sepak bola bisa terusak dengan adanya nyanyian atau chants berbau rasis," ujarnya menambahkan.
Selain menghukum klub, suporter Persib, Bobotoh juga mendapat sanksi berupa larangan menyaksikan pertandingan Persib, baik laga kandang maupun tandang Liga 1 sejak putusan ini dibuat hingga setengah musim kompetisi 2019.
Sementara itu, untuk panitia penyelenggara pertandingan, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
Panpel Persib juga didenda sebesar Rp. 100 juta. Panpel Persib wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.