Dihukum PSSI, Persib Minta Bobotoh Kalem

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Okt 2018, 12:33 WIB
Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyapa suporter usai menyaksikan laga perebutan temoat ketiga antara Persib melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (11/3). Persib unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bandung - Persib mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI. Hal ini terkait tewasnya satu suporter Persija Jakarta sebelum laga lawan Persib, akhir bulan lalu.

Komdis PSSI menyimpulkan ada beberapa pelangggaran kode disiplin yang dilanggar Persib. Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis memutuskan memberikan hukuman berat kepada klub Persib.

Advertisement

Sanksi itu berupa pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.

Tak hanya itu, Persib juga mendapat larangan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Menyikapi hal ini, manajemen Persib akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding kepada Komdis PSSI.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Keadilan

Bek Persib Bandung, Bojan Malisic, bersitegang dengan kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Persib menang 3-2 atas Persija. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Manajemen dalam pernyataannya kepada media merasa keberatan dengan sanksi itu. Mereka merasa tidak ada keadilan

Persib berpendapat bahwa semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis kepada Persib tidak menimbang semua fakta di lapangan. Dan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada.

3 dari 3 halaman

Sangat Keberatan

Pemain Persija dan Persib bersitegang saat laga lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Lapangan PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6). Persija unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Persib telah mempelajari isi keputusan Komdis tersebut, dan sangat keberatan atas hukuman yang dijatuhkan. Untuk selanjutnya manajemen Persib akan segera mengajukan banding dan keberatan-keberatan tersebut akan disampaikan dalam memori banding.

Kepada bobotoh, manajemen Persib mengimbau tetap tenang dan menciptakan suasana yang kondusif di Bandung khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Persib berharap tetap santun dan menjauhi provokasi di media sosial.

Sumber: Liputan6.com