Bola.com, Liverpool - Striker Liverpool, Roberto Firmino, sempat takut kehilangan penglihatan. Hal itu terjadi setelah pemain asal Brasil tersebut mengalami insiden mengenaskan pada matanya beberapa pekan lalu.
Insiden itu terjadi saat The Reds sedang menghadapi Tottenham di laga lanjutan Premier League bulan September lalu. Saat itu, Liverpool menang atas Tottenham dengan skor tipis 2-1.
Namun kemenangan skuat besutan Jurgen Klopp itu harus dibayar mahal dengan cederanya Roberto Firmino. Matanya yang tercolok tangan Jan Vertonghen membuatnya harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-73.
Untungnya, proses pemulihan Firmino berlangsung dengan cepat. Ia bahkan sempat berpartisipasi dalam kemenangan The Reds atas PSG di Liga Champions satu pekan setelah kejadian itu.
Walau demikian, pemain berumur 27 tahun tersebut tetap meninggalkan trauma di benaknya walau untuk sementara. Ia mengaku takut kehilangan kemampuan melihat yang berharga.
"Saya sangat takut menjadi buta di satu mata dan tidak bisa melihat lagi," tutur Firmino kepada Sky Sports.
"Terima kasih Tuhan, hal itu tidak terjadi dan perlahan membaik hari demi hari," lanjutnya.
Firmino lalu menjelaskan apa yang ia rasakan setelah mendapati cedera mengenaskan tersebut. Ia mengaku bahwa pandangannya sempat menjadi kabur dan mata kirinya tidak berfungsi secara maksimal.
"Saat insiden itu terjadi, semuanya terasa kabur dan saya tidak bisa melihat dari mata kiri saya," tambahnya.
"Sekarang rasanya lebih baik. Sakitnya telah hilang dan saya tidak merasakannya lagi sama sekali. Masih sedikit berwarna merah, tetapi saya harap bisa hilang seiring waktu," pungkasnya.
Firmino bermain penuh kala Liverpool menghadapi Napoli dalam laga Liga Champions hari Kamis (4/10) tadi. Ia diyakini akan kembali tampil kala bertemu Manchester City di partai lanjutan Premier League akhir pekan nanti.
Sumber: Bola.net