Bola.com, Buriram - Puasa kemenangan Yamaha diprediksi berlanjut pada balapan MotoGP Thailand, di Buriram, Minggu (7/10/2018). Namun, Valentino Rossi meyakini Yamaha tak akan membiarkan keterpurukan tersebut terus berlanjut.
Yamaha mengalami paceklik kemenangan dalam 23 pertandingan terakhir. Itu merupakan rekor terburuk dalam sejarah tim asal Iwata, Jepang tersebut.
Baca Juga
Kans Yamaha untuk bangkit di Thailand dinilai kurang menjanjikan. Apalagi, Ducati dan Honda memiliki motor superior, serta lebih konsisten.
"Situasinya sangat sulit. Jadi tak akan mudah untuk memulihkan diri. Yang membuat saya punya harapan adalah, saya merasa tak akan membiarkan kerusakan seperti ini berlangsung selama dua tahun," kata Valentino Rossi, pada konferensi pers menjelang MotoGP Thailand, seperti dilansir Motorsport, Kamis (4/10/2018).
"Mari berharap sesuatu berubah. Saya akan berusaha melakukan segalanya untuk tetap termotivasi. Yang jelas kami punya cara kerja yang berbeda, kami harus melakukan lebih daripada ini," sambung The Doctor.
Rossi mengaku tak tinggal diam. Dia sudah membuka komunikasi dengan para petinggi Yamaha untuk mencari solusi atas masalah yang menimpa mereka.
"Saya sudah berusaha berbicara dengan Tsuji (Manajer Umum Yamaha, Kouichi Tsuji) dan Tsuya (pemimpin proyek, Kouji Tusya). Tapi, pada balapan berikutnya bakal ada petinggi-petinggi lain. Jadi, kami akan berusaha melakukan yang terbaik," kata Valentino Rossi.