Legenda AC Milan Ragu Mourinho Bakal Lebih Lama Melatih MU

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Okt 2018, 09:16 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (AP Photo/Tim Ireland)

Jakarta Legenda AC Milan Massimo Ambrosini ikut mengomentari situasi rumit yang dialami Jose Mourinho di Manchester United (MU). Ambrosini pun mengaku tak bisa memprediksi masa depan Mourinho.

Seperti diketahui, tim Setan Merah, julukan lain MU, akan melewati krisis terburuk dalam 29 tahun terakhir di Liga Inggris. Selain itu, MU juga baru memiliki empat poin dalam dua pertandingan di Liga Champions sejauh ini.

Advertisement

Krisis ini membuat pelatih berjuluk The Special One ini, dilaporkan seperti berjalan di atas es tipis. Dan, Ambrosini percaya mantan manajer Inter Milan ini, mungkin tidak akan duduk di bangku MU pada 23 Oktober ketika klub raksasa Liga Inggris ini menjamu Juventus di Liga Champions.

"Saya tidak tahu apakah Mourinho akan tetap menjadi manajer Manchester United (MU),” kata Ambrosini.

“Itu tergantung pada apa yang akan terjadi di Liga Inggris. Tentu saja, masalah antara Mourinho dan Pogba bukanlah masalah utama United, gaya permainan Man United buruk dan tidak ada lagi empati. Bahkan jika hubungan Pogba dengan Mourinho tidak baik, padahal pemain Prancis ini, adalah salah satu pemain terbaik Man United di Liga Champions.”

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2 dari 3 halaman

Pemberontakan

Para pemain Manchester United menghadiri sesi pelatihan tim di AON Training Complex, Carrington, Inggris barat laut (1/10). MU akan bertanding melawan wakil Spanyol, Valencia pada lanjutan grup H Liga Champions di Old Trafford. (Martin Rickett/PA via AP)

Pendapat lain diutarakan mantan pemain MU, Paul Ince. Bahkan, ia menganggap beberapa pemain The Red Devils sengaja tampil buruk agar Jose Mourinho segera didepak dari kursi kepelatihan.

Menurut Ince, hasil negatif itu disebabkan karena sejumlah penggawa Manchester United melakukan aksi pemberontakan karena sudah tidak betah dilatih Mourinho.

3 dari 3 halaman

Membingungkan

“Ini membingungkan saya. Saya merasa pemain Manchester United tidak ingin berjuang untuk memenangi pertandingan. Setiap pemain seharusnya berusaha dan menunjukkan keinginan untuk menang," kata Ince.