Bola.com, Surabaya - Tak butuh waktu lama bagi pemain Persebaya untuk pulang ke Surabaya setelah bertandang di markas Arema FC. Tim berjulukan Bajul Ijo menyerah dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu sore (6/10/2018).
Pada Sabtu malam, mereka langsung bertolak kembali ke Kota Pahlawan. Lawatan tanpa mencuri poin ternyata tidak membuat suporter Persebaya, Bonek, dirundung kekecewaan.
Baca Juga
Buktinya, Bonek langsung memberikan sambutan dengan menjemput Persebaya. Mereka memadati area Bunderan Waru, yang merupakan pintu masuk ke Surabaya dari arah selatan pada Minggu dini hari (7/10/2018).
Ratusan Bonek menyambut kedatangan Rendi Irwan dkk. bak tim yang baru keluar sebagai juara. Bonek menyanyikan berbagai chants dukungan kepada Persebaya dan menyalakan flare dalam penyambutan itu.
"Kami melihat pemain Persebaya telah berjuang maksimal dan bermain ngeyel melawan Arema. Kami sangat menghargai perjuangan pemain. Arema menang karena dibantu wasit," kata Agus Bimbim Tessy, dirijen Bonek Tribune Kidul, kepada Bola.com.
Persebaya memang mampu memberikan perlawanan sengit kepada Arema dalam laga Derbi Jatim ini. Beberapa kali mereka mampu membangun serangan dengan rapi, meski kemudian dinilai digagalkan wasit Dodi Setia Purnama yang kerap memberikan pelanggaran tanpa sebab.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit. Dia menilai banyak keputusan yang kurang tepat dibuat wasit sehingga merugikan timnya.
Penyambutan Bonek ini membuat semangat pemain jadi berlipat untuk segera bangkit. Dari Bunderan Waru, suporter dengan warna kebesaran hijau itu mengawal bus yang ditumpangi rombongan pemain Persebaya hingga ke mes pemain di Puncak Marina.
"Kami tidak ada komunikasi dengan pelatih atau pun pemain. Tapi, sempat ada koordinasi juga untuk memberi sambutan. Kami sudah menunggu dari jam 20.00, ternyata bus pemain masuk Surabaya jam 00.00. Kami semua tetap mengapresiasi permainan tim," imbuh Tessy.
Duel Arema vs Persebaya kali ini banyak menyisakan kisah di luar pertandingan panas kedua tim. Aremania bertingkah kurang terpuji mulai tawuran antarmereka hingga masuk ke lapangan dan melakukan provokasi.