Bojan Malisic Berharap Mario Gomez Tetap Melatih Persib Musim Depan

oleh Erwin Snaz diperbarui 07 Okt 2018, 21:00 WIB
Bojan Malisic menjadi kekuatan Persib Bandung musim 2018. (Bola.com/Muhammad Ginanjar)

Bola.com, Bandung - Meski Gojek Liga 1 bersama Bukalapak belum usai, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, telah mengisyaratkan dirinya belum tentu tetap menjadi melatih Persib pada musim 2019.

Hal itu karena kondisi sepak bola Indonesia yang menurutnya kurang nyaman. Banyak keputusan yang terasa tidak adil, terutama soal sanksi berlapis dari Komdis PSSI.

Advertisement

Namun, bek asing Persib, Bojan Malisic, sangat berharap pelatih asal Argentina itu tetap bertahan menakhodai tim Maung Bandung pada musim depan.

"Saya mendengar soal Mario Gomez, tapi saya bukan orang yang bisa memutuskan dia akan bertahan atau tidak. Dia sudah dewasa dan bisa memilih, apakah mau bertahan atau pergi. Saya hanya bisa berharap dia tetap masih Persib pada musim depan," ujar Bojan di Bandung.

Keinginan Bojan agar Gomez tetap di Persib pada 2019 karena pelatih berusia 61 tahun itu mampu membawa Persib makin bagus. Terbukti saat ini berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

"Bisa lihat sendiri, dia membuat musim yang bagus untuk Persib dan mengeluarkan kemampuan terbaik buat kami di lapangan. Saya pribadi berharap dia bertahan, tapi di situasi ini, saya bukan bos dan saya hanya pemain," tutur Bojan.

Pemain yang akrab disapa Mali ini mengaku sudah cukup tahu dengan sepak terjang Mario Gomez dalam melatih sebuah tim sepak bola. Dan selama menjadi pelatih, baru kali ini tim yang dilatihnya menderita sanksi berat.

 

2 dari 2 halaman

Larangan Bermain

"Sebelumnya dia di Hong kong, tidak mengalami situasi seperti di sini misalnya hukuman dari federasi atau yang lain. Dia hanya beberapa bulan di South China kemudian pergi ke Johor, dan situasinya tidak sama antara Hong kong dan di sini," ungkap Bojan.

"Karena ketika kami sedang berada di puncak klasemen ada pihak yang mencoba untuk menggeser posisi kami dari tempat itu. Tapi, semua itu keputusan dari federasi. Saya tidak bisa berkata banyak dan marah. Saya hanya bisa menerima dan tidak bisa mengubah apa pun," ucap pemain bernomor punggung 4 di Persib.

Seperti diketahui di tengah upaya mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2018, Persib harus kehilangan banyak pemain andalan karena sanksi dari Komdis PSSI.

Bojan menjalani hukuman larangan bermain untuk empat pertandingan sedangkan Ezechiel N'Douassel lima pertandingan. Kemudian Jonathan Bauman dilarang main dua pertandingan serta Patrich Wanggai larangan bermain tiga kali pertandingan.

Bahkan saat menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018), Persib juga harus kehilangan Ghozali Siregar dan Ardi Idrus karena mengantongi hukuman akumulasi kartu.