Asian Para Games 2018: Usai Kalahkan Indonesia, Tim Basket Iran Yakin Bisa Bersaing dengan Jepang

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Okt 2018, 16:15 WIB
Tangan Sahar Heidari asal Iran berusaha menjangkau bola pada laga basket putri Asian Para Games 2018 antara Iran vs Kamboja di Hall Basket, Senayan, Minggu (7/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Tim kursi roda bola basket putra Iran memulai petualangan di Asian Para Games 2018 dengan meyakinkan setelah menundukkan tuan rumah, Indonesia. Iran menang 117-17 dalam laga yang digelar di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Minggu (7/10/2018).

Perbedaan 100 poin itu menunjukkan kekuatan Iran sesungguhnya. Untuk urusan basket kursi roda, Iran bukan hanya kekuatan besar di Asia, tapi juga dunia.

Advertisement

Pada Kejuaraan Dunia basket kursi roda 2018 Agustus lalu, Iran sanggup melaju hingga babak semifinal. Iran pun jadi unggulan untuk merebut medali emas Asian Para Games 2018.

Setelah menaklukkan Indonesia, Iran akan melawan Thailand pada 9 Oktober 2018, dan Irak pada 10 Oktober 2018. Ambisi Iran di Asian Para Games 2018 adalah dengan menjadi peraih medali emas.

"Kami siap bersaing dengan Korea Selatan dan Jepang, karena mereka adalah tim kuat di zona Asia," ujar Mohammad Reza Dastyar, Pelatih tim bola basket Putra Iran di situs resmi Asian Para Games 2018.

 

2 dari 2 halaman

Tim Baru

Pelatih tim Iran turut memberikan masukan kepada Indonesia yang baru membentuk tim pada tahun 2018. Dia menyarankan tim bola basket kursi roda Indonesia lebih sering berkompetisi.

"Indonesia harus berlatih dan ikut banyak kompetisi. Mereka memiliki struktur yang bagus, postur yang bagus, dan pemain dengan klasifikasi yang bagus," kata Mohammad Reza Dastyar.

Perjuangan Indonesia di Asian Para Games 2018 belum selesai. Tim bola basket kursi roda putra Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan China (9/10/2018) pada lanjutan babak penyisihan Pool A. Laga terakhir Indonesia di Pool A adalah dengan melawan Thailand (10/10/2018).