Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memuji perjuangan Muhammad Fadli Immamuddin yang mampu bangkit dari cedera parah. Menurut Menpora, perjuangan Fadli merupakan inspirasi bagi setiap orang untuk berprestasi.
Baca Juga
Muhammad Fadli Immamuddin merupakan pembalap motor profesional. Namun, pada 2015, dia mengalami insiden nahas.
Saat merayakan kemenenangan dalam balapan Asia Road Race Championship di Sirkuit Sentul pada 7 Juni 2015, Fadli dihantam oleh pembalap Thailand, Jakkrit Sawangswat, dari belakang.
Seketika tubuh beserta motor Fadli berputar dan melayang di udara hingga akhirnya membuat dia terjatuh dan terduduk di lintasan. Akibat insiden tersebut, Fadli kehilangan kaki kirinya yang harus diamputasi.
Tak ingin larut dalam kesedihan, Fadli mampu bangkit dari cedera parah tersebut. Dia tak kapok dan tidak bisa menjauh dari lintasan balap.
Dia pun mampu membuktikan berhasil meraih medali perak cabang olahraga balap sepeda nomor C4 individual time trial Asian Para Games 2018. Menjalani balapan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/10/2018), Fadli membukukan catatan waktu 28 menit 21,835 detik.
Sementara itu, medali emas direbut pembalap Tiongkok, Wei Gouping, dengan catatan waktu 27 menit 57,640 detik. Adapun medali perunggu diraih pembalap Malaysia, yaitu Mohd Najib Turano, dengan catatan waktu 29 menit 57,243 detik.
Prestasi yang diukir Muhammad Fadli mendapat apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi. Dia pun merasa kagum dan mengucapkan selamat kepada Fadli yang mampu menorehkan prestasi, meski sempat terpuruk.
"Dulu di Sentul ia mengalami kecelakaan, sehingga kehilangan salah satu kakinya. Medali PERAK dari pebalap sepeda jagoan kita @mfadly43 di nomor Time Trial Putra!" tulis Imam di akun Instagram pribadinya.
"Hari ini di tempat yang sama ia buktikan untuk tidak menyerah dan tetap bisa berprestasi. Terima kasih perjuangan dan inspirasinya untuk kita semua. Semoga jadi awal yang baik untuk prestasi-prestasi selanjutnya. Ayo Indonesia, Indonesia JUARA!" lanjut Menpora.