Bola.com, Surabaya - Pemain Persebaya Surabaya tampaknya sudah mulai melupakan segala insiden dalam pertandingan melawan Arema FC. Terlalu banyak perseteruan yang terjadi dalam Derbi Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018).
Kini skuat Persebaya sudah mulai fokus menatap pertandingan pekan ke-25 di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Borneo FC. Laga itu bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Baca Juga
Rendi Irwan dkk. menjalani latihan dengan santai, tanpa ada beban. Mereka terlihat ceria dalam pemulihan untuk memulihkan kondisi kebugaran di Stadion GBT, Surabaya, Senin sore (9/10/2018).
"Secara mental, pemain sudah kembali pulih. Walau ada tekanan selama di Malang, tidak membuat trauma dan segala macamnya. Secara tim, ada beberapa yang belum pulih sampai saat ini seperti Raphael Maitimo dan Izaac Wanggai yang cedera," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.
Saking santainya, pemain terlihat bergurau tanpa ada beban. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu bahkan juga ikut berlatih dengan anak asuhnya dalam satu sesi, game yang menggunakan net bola voli.
Dalam sesi tersebut mereka menunjukkan seolah tidak ada pemisah antara pelatih dan pemain. Kapten Persebaya, Rendi Irwan, bahkan beberapa kali bergurau dengan Djanur yang gagal menyepak bola.
"Saya sampaikan evaluasi Derbi Jatim. Kami bisa mengimbangi mereka. Pada babak kedua melawan Arema, mungkin secara naluri, sebab tidak ada instruksi dari kami untuk turun bertahan. Mungkin secara naluri mereka ingin mempertahankan situasi 0-0," imbuh Djanur.
Laga Derbi Jatim melahirkan banyak kejadian tak menyenangkan bagi Bajul Ijo. Mulai friksi dengan Aremania di tengah lapangan, perobekan bendera Persebaya, hingga kekalahan 0-1 yang sempat dianggap karena wasit memberikan keputusan kurang adil.