Bola.com, Sentul - Medali perak pada Asian Para Games 2018 menjadi torehan spesial bagi atlet para balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Immamuddin. Pencapaian ini menjadi pembuktian janji Fadli kepada dokter yang dahulu mengamputasi kaki kirinya.
Baca Juga
M Fadli meraih medali perak setelah finis kedua dengan catatan waktu 28 menit 21,835 detik. Fadli kalah cepat 17 detik dari pembalap China, Gouping Wei yang menyabet medali emas.
Kesuksesan M Fadli disambut gembira oleh dokter Kiki Novito. Menurut dia, sebelum kakinya diamputasi, M Fadli pernah berjanji bakal bangkit dan kembali balapan.
"Ya jadi sebenarnya gini. Dari awal waktu kejadian tiga tahun lalu itu, kami fokus menangani Fadli sampai maksimal. Kami kemudian meyakinkan mental Fadli untuk kembali. Saat itu Fadli berjanji akan kembali. Dia akan berlomba entah apa pun itu, dia akan balik," kata Dokter Kiki Novito ketika ditemui wartawan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Senin (8/10/2018).
"Janji itu dia sampaikan 3,5 tahun lalu saat kami akhirnya mengambil keputusan untuk mengamputasi kakinya Fadli. Dia janji akan bangkit dan dia balik. Sekarang dia bisa membuktikan itu," tegas Kiki Novito.
Sementara itu, M Fadli puas bisa memenuhi janjinya kepada Dokter Kiki Novito. Mantan pembalap Astra Honda Racing Team itu terkesan dengan dukungan langsung yang diberikan Dokter Kiki Novito yang datang ke Sirkuit Sentul.
"Ini janji saya 3,5 tahun yang lalu pada dokter. Saya akan bangkit dan inilah hasilnya," kata M Fadli.
"Dokter Kiki memang datang secara khusus untuk melihat saya meski sibuk. Tadi, dokter menonton bersama anak istri saya, orang tua hingga mertua saya," ucap M Fadli.
Sebelum menjadi atlet balap sepeda di Asian Para Games 2018, M. Fadli Immamudin merupakan pembalap sepeda motor. Namun, Fadli mengalami kecelakaan ketika melakukan selebrasi juara di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.