Jakarta - Khabib Nurmagomedov belum juga menerima bayaran usai mengalahkan Conor McGregor pada pertarungan UFC 299 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (8/10/2018). Dalam duel ini, Khabib Nurmagomedov menang lewat cekikan di ronde 4.
Sesuai kesepakatan dengan pihak promotor, Khabib Nurmagomedov seharusnya mendapat bayaran sebesar 2 juta USD atau setara dengan Rp 30,51 Miliar. Sementara lawannya, Conor McGregor kebagian jatah lebih besar, yakni 3 juta USD atau setara Rp45.7 Miliar.
Namun seperti dilansir The Sun, Khabib Nurmagomedov belum menerima sepeser pun. Menurut wartawan ESPN, Ariel Helwani, Komisi Olahraga Nevada menahan bayaran petarung asal Rusia itu hingga penyelidikan terhadap kericuhan yang terjadi usai pertandinga, tuntas.
"Menurut rekan setimnya, Khabib Nurmagomedov belum dapat bayaran atas pertandingan tadi malam," ujarnya melalui Twitter. "Komisi Olahraga Nevada berkata kepada Presiden UFC, Dana White, mereka bakal menahan bayaran Khabib hingga penyelidikan usai."
Berbeda dengan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor justru bernasib lebih baik. Menurut Presiden UFC, Dana White, petarung Republik Irlandia itu sudah menerima bayarannya.
"Komisi olahraga Nevada mengambil semua rekaman dari kami dan penyelidikan tengah berlangsung. Bayaran Khabib, masih ditanah. Kalau Conor sudah," kata Presiden UFC, Dana White. "Banyak hal buruk yang harusnya tidak terjadi. Saya jijik," kata Wihite.
Kejadian Tidak Terduga
Khabib Nurmagomedov sebenarnya tampil memukau saat bertemu McGregor di T-Moblie Arena, Las Vegas, Minggu lalu. Dia berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan di panggung UFC setelah memaksa McGregor menyerah di ronde keempat. Cekikan petarung asal Rusia itu membuat McGregor tak berdaya dan meminta wasit menghentikan duel.
Namun kemenangan Nurmagomedov ternoda. Usai pertandingan, dia melompat ke luar Oktagon dan menyerang pelatih jiu-jitsu kubu lawan, Dilon Danis. Khabib Nurmagomedov tidak kuasa menahan amarah setelah diprovokasi oleh McGregor.
Dia kesal karena kubu McGregor kerap menghina orang tua, agama, dan negaranya.
Aksi itu menimbulkan kericuhan yang lebih besar. Tiga orang lalu masuk ke Oktagon dan menghajar Conor McGregor yang baru saja kalah. Dua di antara para penyusup itu merupakan anggota tim Nurmagomedov, yakni Zubaira Tukhugov dan Islam Makhachev.
Pro dan kontra pun bermunculan setelah kejadian ini. Tidak sedikit yang membela Khabib Nurmagomedov meski menjadi pihak pertama yang terlihat memulai keributan.
"Kami tidak menduga insiden seperti itu bakal terjadi. Kami punya banyak petugas keamanan. Tuhan tahu apa yang akan terjadi pada Khabib," kata White menambahkan.