Indonesia Tambah Perak dan Perunggu di Para Balap Sepeda Asian Para Games 2018

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Okt 2018, 13:59 WIB
Atlet ParaCycling, Ni Mal Maghfiroh (pilot) dan Sri Sugiyanti saat laga di nomor Womens B Individual Time Trial Road Race Asian Para Games 2018 di Sirkuit Sentul, Bogor, Senin (8/10). Pasangan ini meraihperunggu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bogor - Pembalap andalan Indonesia, Imammudin Muhamad Fadli tak berhasil meraih medali pada cabang para balap sepeda di Asian Para Games 2018. Pada nomor road race putra C4, Fadli hanya mampu finis di posisi empat.

Emas Asian Para Games direbut oleh pembalap sepeda Tiongkok, Wei Guoping. Sedangkan perak direbut atlet Malaysia, Mohd Najib, dan perunggu diraih oleh atlet Filipina, Taberna Godfrey.

Advertisement

Pada balapan kali ini, Fadli hanya mampu mencatatkan waktu 2 jam 11 menit 24,456 detik. Dia hanya terpaut satu detik saja dari peraih emas.

Road Race putra C4 diikuti oleh enam pembalap. India diwakili dua pembalap, yaitu Gurlal Singh dan Singh Harinder. Kedua pembalap ini hanya menempati posisi 5 dan 6.

Fadli sebenarnya sempat memimpin lomba di pertengahan lomba. Namun, stamina dan strategi sepertinya belum berpihak kepada Fadli.

 

 

2 dari 2 halaman

Perak dan Perunggu

Atlet ParaCycling, M Fadli Immamuddin gagal tambah medali di Asian Para Games (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di nomor lain, Indonesia sendiri sukses menambah perak dan perunggu pada nomor Road Race Putra C5 dan Road Race Putri. Pembalap Indonesia, Marthin Losu, merebut perunggu setelah finis di posisi ketiga.

Dia mencatatkan waktu 2 jam 18 menit, sedangkan satu perak diraih oleh Sri Sugiyanti setelah finis di posisi dua.