Lupakan Jepang, Voli Duduk Putri Indonesia Bersiap Hadapi China

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Okt 2018, 21:14 WIB
Atlet bola voli duduk putri Asian Para Games Indonesia saat berlatih di Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Rabu (26/9). Latihan ini merupakan pelatnas voli duduk putri Indonesia setelah sebelumnya berlatih di Solo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Tim voli duduk putri Indonesia menelan kekalahan dari Jepang pada laga ketiga Asian Para Games 2018, di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018). Tak ingin larut akan hasil minor tersebut, tim Indonesia kini fokus menghadapi China.

Advertisement

Tim voli duduk putri Indonesia dibuat tak berdaya saat menghadapi Jepang. Meski sempat memberi perlawanan pada set ketiga, Indonesia akhirnya menyerah 18-25, 7-25, 25-19, dan 21-25 dari Jepang.

Bagi Indonesia, ini adalah kekalahan kedua di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, mereka juga menyerah 0-3 dari Iran.

"Melihat atmosfer yang begitu luar biasa, mungkin masih ada yang gugup baru ikut ajang seperti ini. Kalau unggul dulu, mungkin kepercayaan diri akan muncul," kata pelatih voli duduk putri Indonesia, Taufik Ismail.

"Namun kalau kami sudah tertekan, maka tertekan terus. Untuk bangkit, itu dari pemain sendiri. Permainan ada peningkatan walaupun keberuntungan belum milik kami," lanjutnya dalam rilis yang diterima Bola.com.

Hasil minor kontra Jepang menjadi bahan evaluasi buat tim voli duduk putri Indonesia. Apalagi, Indonesia akan menghadapi China pada pertandingan terakhir, Rabu (10/10/2018).

"Lawan China? Saya menyerahkan ke teman-teman (pemain) semua. Kami juga minta doa dan dukungan, semoga setidaknya bisa mengimbangi, dan enak ditonton. Peluang medali? Mudah-mudahan. Doanya saja," jelas Taufik.