La Liga Berkeras Gelar Duel Barcelona Vs Girona di Amerika

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Okt 2018, 22:30 WIB
Pemain Girona, Jonas Ramalho (kanan) berusaha membuang bola dari kejaran penyerang Barcelona, Luis Suarez pada pertandingan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou (25/2). Barcelona menang telak 6-1 atas Girona. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Madrid - Wacana digelarnya laga La Liga di Amerika Serikat menuai banyak kecaman dari tim serta pemain. Walau demikian, Javier Tebas selaku presiden La Liga tetap berkeras untuk membawanya ke Paman Sam.

Rencana membawa La Liga ke Amerika Serikat dilandaskan oleh alasan peningkatan pamor kompetisi di negara yang dipimpin oleh Donald Trump tersebut. Laga antara Barcelona dan Girona dijadwalkan akan digelar di Miami pada Januari 2018.

Setelah wacana itu menguak, beragam protes dari berbagai pihak pun bermunculan. RFEF (federasi sepak bola Spanyol), FIFA, bahkan persatuan pemain Spanyol telah menyatakan dengan tegas penolakan rencana itu.

Advertisement

Sayangnya, pemikiran Javier Tebas sudah tidak bisa lagi diganggu gugat. Pria berumur 56 tahun tersebut menyatakan bahwa laga antara Barcelona vs Girona akan tetap digelar di Miami pada bulan Januari nanti.

"Tanggal 26 Januari, kami akan pergi dan bermain di Miami," ujar Tebas kepada Television Espanola, yang kemudian dikutip oleh El Mundo Deportivo.

"Dan saya beri tahu anda alasannya: Saat kami benar, dan tidak hanya dalam hal etika dalam hukum atau legalitas, kami punya potensi untuk melakukannya," lanjutnya.

Perjuangan penolakan yang datang dari berbagai kubu juga sepertinya tidak bisa menggugah hati Tebas. Sebab, dirinya mengaku selalu berusaha keras untuk memperjuangkan apa yang ia ingin lakukan.

"Saya selalu dikenal sebagai orang yang selalu memperjuangkan sesuatu hingga akhir," tutupnya.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait