Jakarta - Ultimate Fighting Championship (UFC) menjatuhkan suspensi medis selama satu bulan untuk Conor McGregor menyusul kekalahan dari Khabib Nurmagomedov.
Petarung asal Irlandia itu, gagal dalam usahanya memenangkan pertarungan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 7 Oktober 2018 lalu. Conor McGregor minta duel dihentikan di ronde keempat.
Kericuhan sempat mewarnai duel panas ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Khabib Nurmagomedov dan McGregor serta ofisial kedua kubu terlibat bentrokan usai pertarungan. Kericuhan bermula saat Khabib melompati pagar pembatas untuk menyerang ofisial McGregor.
Sejumlah petugas segera melerai keributan. Namun di tengah situasi kaos tersebut, tiga anggota tim Khabib masuk ke arena pertarungan.
McGregor sempat meminta diadakan pertandingan ulang. Namun, UFC telah membuat keputusan untuk menunda pertarungan untuk McGregor selama sebulan.
Putusan ini dijatuhkan atas dasar pertimbangan medis. Dan, Conor McGregor tidak akan diizinkan melakukan kontak apa pun hingga 28 Oktober mendatang. Sementara itu, Khabib sendiri setelah melewati pemeriksaan medis dikabarkan tidak mengalami luka sedikit pun.
Provokasi
Sebelumnya, Nurmagomedov mengungkap alasan menyerang ofisial McGregor. Ia mengaku tidak tahan dengan provokasi yang dilakukan kubu McGregor.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada Komisi Olahraga Nevada," kata Nurmagomedov, seperti dilansir Usatoday. "Ini bukan sisi baikku," ujar juara dunia UFC kelas ringan itu.
Menurut Nurmagomedov, provokasi yang dilalukan McGregor sudah kelewatan. Selain menyinggung agama, McGregor juga menghina ayahnya.
Sebaliknya, McGregor hanya memberikan komentar melalui Twitter. "Pukulan yang bagus. Menantikan pertarungan ulang," kicau McGregor di Twitter.
Sekadar catatan, Ini merupakan kekalahan kedua bagi McGregor sepanjang karier bertarungnya di pentas UFC.