Mengamuk di Las Vegas, Khabib Nurmagomedov Bakal Dapat Hukuman Berat dari Ayahnya

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2018, 17:00 WIB
Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan UFC 229 di Las Vegas, AS (6/10). Nurmagomedov mengalahkan McGregor dan berhasil keluar sebagai pemenangnya. (AP Photo/John Locher)

Jakarta - Khabib Nurmagomedov masih menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir setelah dia berhasil memertahankan sabuk juara kelas ringan usai memenangi UFC 299 dengan mengalahkan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Oktagon, Las Vegas, Minggu (7/10) pagi WIB. Di balik kemenangan emosional itu terselip cerita yang kurang mengenakkan ketika ia disebut sebagai otak perkelahian massal di luar arena.

Pasca menjinakkan si mulut besar McGregor di ronde keempat. Khabib Nurmagomedov, yang masih tersulut emosi tiba-tiba melompat dari jaring Oktagon dan menyerang pelatih jiu-jitsu McGregor, Dillon Danis, dan tim lawan. Alhasil, perkelahian massal membuat heboh.

Advertisement

Saat ini UFC dan Komisi Atletik Negara Nevada (NSAC) masih mempelajari sanksi apa yang bakal diterapkan atas keonaran yang dilakukan Khabib Nurmagomedov.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun beredar kabar jika petarung asal Rusia terancam denda 250 ribu US Dolar atau sekitar Rp 3,8 miliar. Selain itu, skorsing hingga maksimal 15 bulan dilarang tampil di Amerika Serikat, gelar juaranya dicabut, serta bayaran sebesar hampir 2 juta US Dolar atau sekitar Rp 30 miliar yang ditahan Komisi Atletik Nevada.

Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap pun ikut berkomentar terkait ulah anaknya di Oktagon. Dia berjanji untuk menerapkan hukuman yang lebih keras ketimbang UFC dan NSAC.

2 dari 2 halaman

Komentar Ayah

Petarung MMA Conor McGregor (kanan) dan Khabib Nurmagomedov saling bertatapan jelang konferensi pers di New York, AS (20/9). Pertarungan ini sebagai salah satu duel terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran. (AP Photo/Seth Wenig)

Mula-mula Abdulmanap akan menerapkan tindakan disiplin kepada anaknya yang membuat kericuhan di Oktagon. Hukuman itu diberikan lantaran dia bertindak tanpa memikirkan orang yang berada di sekitarnya saat ia menyerang kubu McGregor.

"Saya akan menjatuhkan hukuman yang lebih keras daripada UFC," tegas Abdulmanap Nurmagomedov dikutip dari Bjpenn, Rabu (10/10/2018).

"Saya telah peringatkan dia (Khabib). Bagiku, disiplin lebih dulu. Anda melakukan apa pun yang Anda inginkan di Oktagon. Tapi di luar itu, ini adalah perbatasan warga sipil, di mana ada anak-anak, perempuan, dan orang asing," pungkas Abdulmanap.

(David Permana)