Bola.com, Jakarta - Walau kalah 1-2, penampilan Timnas Indonesia U-19 tak bisa dibilang jelek saat menjamu Arab Saudi dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10/2018) sore.
Arab Saudi yang notabene negara elite di persaingan sepak bola Asia tak bisa benar-benar mendominasi permainan.
Catatan statistik laga versi Labbola menunjukkan kalau kubu lawan hanya unggul penguasaan bola 53 persen berbanding 47 persen.
Bahkan agresivitas Tim Merah-Putih lebih baik. Hal itu bisa dilihat jumlah tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Timnas Indonesia tujuh kali sukses melakukan shooting on target, sementara Arab Saudi hanya empat saja.
Jumlah tendangan pojok menegaskan dominasi Indonesia. Total Saddil Ramdani dkk. tujuh kali mendapat tendangan pojok. Arab Saudi hanya sekali.
Permainan kombinasi tim asuhan Indra Sjafri juga lebih baik. Tercatat akurasi passing Timnas Indonesia U-19 menembus 82 persen. Di sisi lain Arab Saudi hanya 79 persen.
Timnas Indonesia bisa dibilang kurang beruntung, karena gol kemenangan lawan terjadi lewat tendangan penalti, setelah pelanggaran yang dilakukan bek di area terlarang.
Apapun itu, Indra Sjafri kudu melakukan pembenahan agar bisa sukses di ajang Piala AFC U-19 2018.
Terutama memperbaiki penyelesaian akhir. Kedatangan Egy Maulana Vikri dari Polandia diharapkan bisa jadi solusi mandul gol Timnas Indonesia U-19.
Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala AFC U-19 2018 yang dihelat 18 Oktober-4 November 2018. Timnas Indonesia U-19 ada di Grup A bareng Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei.
Tim Merah-Putih dibebani target lolos ke semifinal agar bisa berlaga di Piala Dunia U-20. Namun, hal ini tak mudah karena di fase penyisihan Egy Maulana Vikri dkk. sudah kebagian lawan-lawan berat.