Bola.com, Jakarta - Asian Games 2018 telah usai digelar. Salah satu momen yang tetap melekat sampai saat ini ialah para maskot lucu dari ajang tersebut. yakni Bhin-bhin (burung cendrawasih), Atung (rusa Bawean) dan Kaka (badak bercula).
Kini, dalam ajang Asian Para Games 2018, maskot utamanya dikenal bernama Momo. Maskot itu ialah elang bondol (Haliastur indus) yang juga menjadi ikon ibu kota Jakarta.
Dilansir dari asianparagames2018.id, Momo merupakan singkatan dari Motivasi dan Mobilitas. Artinya, bahwa setiap orang bakal terus bergerak maju dan beradaptasi dengan waktu dan dunia yang mudah berubah.
Selain itu, sosok elang bondol merujuk pada simbol burung yang kuat dan berani. Kombinasi dari nama Momo serta simbol elang bondol dianggap sebagai perpaduan yang tepat.
Lucunya, Momo mengenakan pakaian khas budaya betawi. Momo mengenakan sabuk betawi yang biasa menandakan jawara atau juara. Alasan mengapa maskot Asian Para Games sangat kental dengan budaya Betawi karena event ini diselenggarakan di Jakarta.
Kemenangan itu dekat
Keberadaan maskot menjadi salah satu cara untuk mendukung ajang Asian Para Games 2018. Tak hanya si ‘Momo’ yang mendukung ajang olahraga tersebut.
Setelah berpartisipasi di ajang Asian Games 2018, perusahan transportasi online GRAB kembali menjadi Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018. Kembali mengusung tagline "Kemenangan Itu Dekat", Grab berkomitmen ikut mensukseskan Asian Para Games 2018.
"Kami menyadari bahwa Indonesia merupakan negara Bhinneka Tunggal Ika dengan masyarakat yang berasal dari beragam latar belakang dan budaya berbeda. Dukungan Grab dalam pesta olahraga Asian Para Games 2018 menjadi bukti bagaimana kami menghargai hal itu," kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, di Jakarta.
"Sejalan dengan kampanye #KemenanganItuDekat, kami siap untuk menyukseskan ajang olahraga ini sebagai wujud komitmen kami bahwa kemenangan dapat diraih oleh siapa saja," tambah Ridzki Kramadibrata.
Perlu diketahui, Asian Para Games 2018 digelar di Jakarta pada 6 - 13 Oktober 2018. Indonesia adalah tuan rumah ketiga, Asian Para Games yang pertama kali diadakan di Guangzhou, Cina, pada tahun 2010 dan Incheon Korea Selatan pada tahun 2015. Di Asian Para Games 2018, tak kurang dari tiga ribu atlet dari 43 negara ikut serta dalam hajatan olah raga terbesar di Asia bagi penyandang disabilitas ini.
Mereka bertanding memperebutkan medali emas 18 cabang olahraga.Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah: panahan, atletik, badminton, boccia, bowling, catur, balap sepeda, goal ball, judo, bowling lapangan, angkat besi, menembak, renang, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, panahan kursi roda, dan tenis kursi roda.
(Adv)