Lawn Bowls Indonesia Ibarat Bayi Baru Lahir di Asian Para Games 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2018, 08:01 WIB
Atlet Lawn Bowls Indonesia, Retnowati Yugia Sibara (Kanan) melemparkan bola dalam babak kualiikasi kelas Tunggal Wanita menghadapi pemain Mella Windasari di Lapangan Hockey Senayan, Minggu (7/10/2018). (Inapgoc/Husni Yamin)

Jakarta - Cabang Lawn Bowls Indonesia membuat kejutan pada Asian Para Games 2018. Meski tak diperhitungkan, nyatanya cabor ini mampu mengemas empat medali emas, tiga perak dan empat perunggu.

Medali itu masih bisa bertambah lantaran kelas mixed pairs masih dipertandingkan di ajang Asian Para Games 2018, pada, Kamis dan Jumat (11-12 Oktober 2018).

Advertisement

Pelatih Lawn Bowls Indonesia, Nur Islahuzzaman mengatakan, awalnya anak-anak asuhnya tak ditarget apa-apa di pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia ini. Pasalnya, olahraga Lawn Bowls Indonesia masih tergolong baru.

"Kita ibarat bayi baru lahir. Sedangkan lawan sudah sangat matang. Tapi kita bisa membuat kejutan, bahkan lawan kuat kita, Korea, Jepang dan Malaysia mengakui kualitas atlet Indonesia," ujar Islahuzzaman.

Cabang Lawn Bowls sudah menyumbang empat emas untuk kontingen Indonesia Asian Para Games 2018. Empat medali emas Indonesia dipersembahkan Dwi Widiantoro (Kelas Open B1), Suwondo (Open B4), Mella Windasari (Tunggal Putri B6) dan Julia Verawati (Open B2).

Sedangkan tiga medali perak disumbangkan Dian Kristiyaningsih (Open B3), Retnowati Yugia (Tunggal Putri B6) dan Ni'matul Fauziah (Open B1).

Adapun empat keping perunggu disabet Sriyanti (Tunggal Putri B7), I Wayan Damai (Tunggal Putra B6), Asep Darmawan (Tunggal Putra B7) dan Sudarno (Tunggal Putra B8).

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018