Bola.com, Jakarta - Ragam fitur baru tersaji pada FIFA 19. Alhasil, para pengguna bisa merasakan sensasi berbeda dibanding versi lama. Satu di antara yang menjadi favorit adalah Career Mode.
Baca Juga
Career Mode selalu menarik untuk dimainkan dalam setiap edisi terbaru FIFA. Melalui mode ini, pemain merasakan sensasi menjadi manajer sebuah klub yang dituntut memberi yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti.
Capaian terbaik bersama klub dapat ditentukan mulai dari bertahan di kasta tertinggi liga hingga ditargetkan mendapat trofi setiap musimnya.
Memilih klub kelas dunia sudah menjadi hal biasa. Sedangkan, memilih klub dengan status papan tengah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemain. Terdapat 6 klub yang bisa digunakan bagi Sahabat Bola.com yang menyukai tantangan menjadi manajer.
Parma
Parma memiliki budget 7,6 juta poundsterling di Career Mode. Di era '90-an, klub ini sejajar dengan dua klub, AC Milan maupun Juventus. Parma juga pernah menjuarai Piala UEFA pada tahun 1999.
Tiga tahun lalu, Parma menyatakan kebangkrutan klub dan memaksanya turun ke Serie D. Kembali ke kasta tertinggi, Parma datang dengan semangat yang baru. Dengan budget yang minim menjadi tantangan tersendiri untuk mengembalikan kejayaan klub tersebut.
Real Madrid
Menukangi klub sekelas Real Madrid bisa menjadi pekerjaan yang menarik. Target sebuah klub seperti Real Madrid tentu berbeda dengan Parma. Meraih gelar juara dari tiap kompetisi menjadi keharusan.
Belum lagi, komposisi pemain Real Madrid yang dominan diisi dengan pemain di atas umur 30 tahun. Dengan budget 165 juta poundsterling, membentuk kembali Los Galacticos menjadi hal yang menarik untuk dicoba.
Wolverhampton Wanderers
Wolverhampton mampu menampilkan tren bagus dari delapan pertandingan di Premier League. Wolves menempati posisi ke-7 saat ini.
Kejutan Wolverhampton tak lepas dari kecerdikan mereka dalam bursa transfer. Kehadiran pemain-pemain dengan label wonderkid juga semakin menambah warna dalam klub. Dengan budget di angka 56 juta poundsterling, akan menarik bila mampu membawa klub ini bersaing di jajaran papan atas Premier League.
AC Milan
Dalam beberapa musim, AC Milan gagal bersaing di posisi teratas Serie A. Status AC Milan sebagai klub raksasa Eropa seperti sudah terlupakan.
Namun, kepindahan tampuk kepemilikan membuat AC Milan memiliki dana yang cukup besar. Mengembalikan dominasi AC Milan di Serie A menjadi pekerjaan yang menarik. Berbekal budget 78 juta poundsterling, harapan merengkuh trofi Liga Champions kedelapan sangat mungkin direalisasikan.
Sunderland
Bermain di kasta kedua menjadi tantangan tersendiri ketika memilih Sunderland di Career Mode FIFA 19. Belum lagi, Sunderland tengah mengalami kesulitan finansial.
Sunderland mendapat budget 3,4 juta poundsterling dalam game FIFA 19. Menjadi manajer Sunderland menuntut kecerdasan dalam mengelola budget kecil. Promosi ke Premier League adalah target realistis bila menjadi manajer Sunderland.
Paris FC
Nama terakhir tentu masih asing di kalangan pecinta sepak bola. Paris FC tidak memiliki pemain bintang dalam skuat mereka. Paris FC juga hanya memiliki budget 3,2 juta poundsterling.
Satu hal yang menarik adalah Paris FC merupakan rival sekota dari Paris Saint Germain. Menjadi tantangan tersendiri untuk membawa Paris FC promosi ke Ligue 1.
Jika berhasil, Paris FC masih harus menghadapi Paris Saint Germain untuk membuktikan siapa yang terbaik di kota Paris. Status non unggulan menambah kesulitan ketika menjadi manajer untuk klub sekelas Paris FC. (Reynaldo Imanuel)
Sumber: Balls.ie