Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Mongolia, Michael Weiss, punya prediksi terkait Piala AFF 2018 terutama persaingan di Grup B yang dihuni Timnas Indonesia, juara bertahan Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste.
Menurut Weiss, ada tiga tim yang jadi favorit lolos ke semifinal Piala AFF 2018 dari Grup B. Tiga tim itu adalah Thailand dan satu di antara Filipina atau Indonesia. Kemudian, Singapura diprediksinya bakal jadi tim kuda hitam.
Baca Juga
"Di atas kertas, Anda pasti akan berkata pastinya Thailand, atau satu dari Filipina dan Indonesia yang akan lolos ke semifinal. Namun, hitungan itu tak berarti apa pun di lapangan. Singapura juga punya peluang sama untuk lolos," kata Wiess.
Khusus buat Singapura, menurut mantan pelatih Timnas Filipina pada durasi 2011-2014 itu, laga krusial the Lions alias penentu kelolosan ke semifinal ada pada pertandingan kontra Filipina (matchday kedua).
"Jika Singapura mendapat hasil positif melawan Filipina, segala sesuatunya mungkin terjadi," imbuhnya.
Singapura disebut Weiss bisa jadi kuda hitam karena memiliki sejumlah kekuatan. Ia mengetahui hal itu karena tim asuhannya, Timnas Mongolia, beruji coba melawan Singapura pada jeda internasional, Jumat malam (12/10/2018), di Stadion Bishan, Singapura.
Sebelum laga itu pun, Weiss yang mantan pelatih Timnas Singapura, tentu memiliki gambaran perihal kekuatan dan kekurangan tim-tim di wilayah Asia Tenggara.
"Jika melihat kembali ke Timnas Singapura pada 2012, ada beberapa pemain naturalisasi seperti Aleksandar Duric, Daniel Bennet, dan Mustafic Fahrudin. Sekarang mereka lebih mengandalkan pemain-pemain lokal. Masih ada beberapa pemain berpengalaman dan juga pemain muda. Jadi, sekarang, tim Singapura punya perpaduan bagus," tutur Weiss sebelum laga uji coba kontra Singapura.
Lebih Menyerang
Pada 2012, Timnas Singapura menjadi kampiun Piala AFF. Ketika itu mereka dilatih Radojko Avramovic dan lebih bertumpu pada pemain-pemain naturalisasi. Itu juga kali terakhir the Lions mampu menjuarai Piala AFF.
Weiss meyakini Timnas Singapura di bawah pelatih Fandi Ahmad akan memperagakan permainan yang lebih menyerang di Piala AFF 2018 ketimbang era pelatih Avramovic.
"Tentu saja, pola permainan saat ini sudah berubah ke mode lebih menyerang. Itu hal bagus," ujar Weiss.
Prediksi Weiss bisa jadi kenyataan. Setidaknya, tim asuhannya sudah merasakan gol-gol Timnas Singapura saat kalah 0-2 pada uji coba. Meski, dua gol Singapura itu seluruhnya baru tercipta pada babak kedua melalui Hariss Harun (71') dan Gabriel Quak (82').
Piala AFF 2018 bergulir mulai 8 November (Grup A) dan 9 November (Grup B) hingga partai final leg kedua pada 15 Desember 2018.
Sumber: The New Paper
Baca Juga