6 Hal Membanggakan dari Atlet Indonesia saat Berlaga di Asian Para Games 2018

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Okt 2018, 21:05 WIB
Pelari Indonesia, Putri Aulia, Ni Made Arianti, Endang Sari Sitorus, melakukan selebrasi usai menjuarai lari 100M T13 pada Asian Para Games di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Indonesia meraih memborong tiga mendali. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Atlet disabilitas Indonesia menjawab tantangan pemerintah, meraih lebih dari 16 medali emas di Asian Para Games 2018.

Hingga Jumat (16/10/2018) sore WIB, Indonesia sudah mengoleksi 25 medali emas, 37 perak, dan 40 perunggu.

Advertisement

Total raihan tersebut adalah sejarah baru bagi Indonesia. Pada Asian Para Games Guangzhou, China 2010, total raihan Indonesia adalah 11 medali (1 emas, 5 perak, 5 perunggu). Sedangkan pada Asian Para Games Incheon, Korea Selatan 2014 total raihan Indonesia adalah 38 medali (9 emas, 11 perak, 18 perunggu).

"Terima kasih kepada para atlet dan suporter yang terus mengawal. Kita sudah meleset dari target, tapi melesetnya ke atas," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di ruang konfrensi pers GBK Arena.

Dengan prestasi ini, Menpora mengatakan, bonus untuk para atlet Asian Para Games 2018 bakal segera diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara pada Sabtu (12/10/2018). Bonus tak dikenakan pajak sepeserpun.

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

2 dari 3 halaman

Sejarah Pahlawan Olahraga

Asian Para games 2018

Selain medali, ada sejarah lain yang ditulis oleh para pahlawan olahraga kita, misalnya:

1. Atletik 'pecah telur' medali di Asian Para Games. Bahkan menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali bagi Indonesia (6 emas, 11 perak, 8 perunggu)

2. Rica Octavia memecahkan rekor Asia di nomor Lompat Jauh T20 Putri dengan lompatan sejauh 5,25 meter (melewati Siti Noor Radiah asal Malaysia 5,20 meter)

 

3 dari 3 halaman

Pecahkan Rekor

3. Putri Aulia memecahkan rekor Asian Para Games di nomor Lari 100m T13 Putri dengan catatan waktu 12,49 detik. Ia melampaui rekor pelari China Zhu Lin 13,13 detik.

4. Indonesia sapu bersih di nomor Lari 100m T13 Putri (Putri Aulia, Ni Made Ariani Putri, Endang Sari Sitorus)

5. Sapto Yogo Purnomo memecahkan rekor Asia di nomor lari 100m T37 Putra (11,49 detik). Ia melampaui rekor pelari China Yongbin Lian (11,51 detik).

6. Karisma Evi Tiarani memecahkan rekor Asia di nomor lari 100m T47/T63 Putri (14,93 detik). Ia melampaui rekor pelari Jepang Kaeda Maegawa (16,74 detik)