Jakarta - Atlet para balap sepeda Indonesia M. Fadli Immamuddin mewujudkan target medali emas Asian Para Games 2018 setelah menjadi yang tercepat pada nomor 4.000 M Individual Persuit (IP) Putra C-4 dengan mencatat waktu 05 menit, 03,605 detik, Jumat (12/9).
Fadli sukses mengubur impian saingan terberat yang merupakan juara bertahan, Mohd Najib dari Malaysia yang harus puas dengan medali perak Asian Para Games dengan catatan waktu 5 menit, 06,175 detik. Medali perunggu direbut Gurlal Singh (India) dengan waktu 6 menit 0,264 detik.
Baca Juga
Pelatih Kepala Tim Balap Sepeda Indonesia, Puspita Mustika Adya senang bisa menjawab tantangan Ketua Umum PP ISSI, Raja Sapta Oktohari di Asian Para Games 2018. Ini berkaitan dengan medali emas yang diraih M. Fadli Immamuddin.
"Alhamdulillah, kami telah berhasil menjawab tantangan dari Ketua Umum PP ISSI, Raja Sapta Oktohari untuk melahirkan medali emas di Velodrome Rawamangun. Ini prestasi luar biasa dimana M Fadli telah mencatat sejarah menjadi atlet para cycling pertama Indonesia yang meraih emas pada ajang Asian Para Games," kata Puspita.
Sayang, kesuksesan M Fadli tidak diikuti Sufyan Saori. Turun pada nomor 4.000 M IP Putra C-5, Saori harus puas dengan perak. Medali emas diraih Buchay Arthus (Philipina) dan Mohd Mahdi dari Iran meraih perunggu.
"Saori seharusnya meraih emas kalau saja tidak terjatuh pada tiga lap menjelang finish. Dia yang memimpin sejak awal terlalu bernafsu sehingga lepas kontrol," sesal Puspita. (David Permana)
Sumber: Liputan6.com