Kotak Ability Berangkat ke Hangzhou, Wayang Padamkan Api Asian Para Games 2018

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Okt 2018, 20:48 WIB
Penampilan wayang saat melakukan simbolisasi mematikan api abadi pada upacara penutupan Asian Para Games di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10).(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyerahkan secara simbolis tongkat estafet penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Kompetisi disabilitas terbesar di Asia itu selanjutnya digelar di Hangzhou pada 2022.

Senny Marbun menyerahkan kotak berisi tulisan 'Ability' kepada ketua NPC Tiongkok, Zhang Haidi, pada upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya GBK, Sabtu (13/10/2018).

Advertisement

Kotak tersebut sebelumnya diberikan bocah penyandang disabilitas Bulan Kurnia kepada Presiden RI Joko Widodo pada upacara pembukaan Asian Para Games.

Penyerahan simbolis ini jadi bagian upacara penutupan Asian Para Games 2018. Tema acara ini adalah We Are One Wonder, sebuah amalgamasi semangat paralimpik se-Asia. Asia adalah benua yang penuh dengan 'keajaiban', baik alami maupun kultural. Wonder di sini juga mewakili para atlet yang berlaga.

Tema ini juga merayakan keberhasilan para atlet dan membuktikan persatuan bisa membantu mencapai segala batas kemampuan.

Di bawah arahan Executive Creative Director Raja Sapta Oktohari dan Ceremonies Director Aulia Mahariza, upacara penutupan Asian Para Games 2018 menampilkan pertunjukan yang melibatkan 100 polisi cilik, 10 dalang, 20 penari, 22 contoh bunga nasional, dan dibantu 78 relawan dari seluruh Indonesia. 

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

 

2 dari 2 halaman

Wayang Padamkan Obor Asian Para Games 2018

Volunteer termuda di Asian Para Games 2018. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Pemadaman api menandai berakhirnya Asian Para Games 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober. Prosesi ini berlangsung pada upacara penutupan di Stadion Madya GBK, Sabtu (13/10/2018).

Api Asian Para Games dimatikan melalui pertunjukan wayang, sama ketika dinyalakan pada upacara pembukaan. Pada ilustrasi, wayang meniup mati api tersebut.

Sebelum pemadaman api, digelar pula prosesi penyerahan bendera untuk penyelenggara Asian Para Games berikutnya di Hangzhou pada 2022.

Dipandu Daniel Mananta dan Ary Kirana, acara closing ceremony digelar dengan tema Moment of Wonder. Beberapa nama besar siap menghibur diantaranya Rio Febrian, NTRL, Judika, Cokelat, Sheryl Sheindafia, Claudya Fritsca, Naura, dan Zizi Raziq.

Dalam closing ceremony Asian Para Games yang dimulai pukul 19.00 WIB, Inapgoc juga mengundang girlband terkenal asal Korea Selatan, AOA, untuk semakin memeriahkan acara tersebut.

Sumber: Liputan6.com