Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali menelan pil pahit untuk kali kedua sejak ditangani Djadjang Nurdjaman. Kali ini, Bajul Ijo tumbang 0-1 dari Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (13/10/2018).
Gol semata wayang laga ini dicetak pemain asal Argentina, Matias Conti. Dia berhasil memanfaatkan kepanikan pemain Persebaya yang menghadapi serangan balik pada menit ke-23.
Baca Juga
Djadjang Nurdjaman berdalih anak asuhnya tampil kurang baik karena beberapa pemain inti absen. Sebtu saja David da Silva yang terkena cedera dan Irfan Jaya dipanggil bergabung Timnas Indonesia.
"Untuk kedua kalinya selama pertandingan kandang kami kalah. Pertandingan hari ini sebetulnya di luar dugaan. Padahal, kami berjuang maksimal mendapat tiga poin, ternyata malah berbalik," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Kami kehilangan pemain inti, tidak adanya David dan Irfan yang tidak bisa main malam ini sangat terasa. (Rishadi) Fauzi masih banyak membuang peluang untuk mencetak gol," imbuhnya.
Di laga ini, Persebaya gagal memanfaatkan peluang penting. Total, mereka hanya membukukan 12 tembakan dan hanya dua di antaranya saja yang berhasil mengarah ke gawang.
Selain David da Irfan, Bajul Ijo juga harus tampil tanpa bek kanan, Abu Rizal Maulana, yang terkena hukuman akumulasi kartu. Ditambah lagi, sektor itulah yang dieksploitasi Borneo untuk mencetak gol.
Persebaya harus turun peringkat ke posisi 14 klasemen sementara dengan poin 29. Mereka hanya terpaut satu poin dari PS Tira yang mengoleksi 28 poin dan menyimpan satu laga di batas akhir zona degradasi.
"Posisi di klasemen sekarang semakin berat, walau Persebaya masih punya peluang untuk menghidari zona degradasi. Kami masih menyisakan lima pertandingan kandang saya berharap bisa mkasimal. Saya mohon maaf kepada Bonek telah membuat kecewa," ucap Djanur.