Jakarta - Asian Para Games 2018 jadi momen spesial untuk para penyandang difabilitas. Tak hanya untuk atlet, tapi juga untuk masyarakat biasa. Pasalnya, perhatian yang diberikan kepada penyandang disabilitas selama Asian Para Games 2018 jauh lebih besar dari sebelumnya.
Untuk menyambut perhelatan Asian Para Games 2018, pemerintah melalui Inapgoc membangun berbagai fasilitas yang ramah dengan disabilitas. Mulai dari wisma atlet, bus, halte, hingga fasilitas-fasilitas kecil seperti toilet dan lift.
Terkait hal itu, Ketua Asia Paralympic Committee (APC) Majid Rashed berharap keramahan untuk para penyandang disabilitas terus berlanjut meski Asian Para Games 2018 selesai.
"Pemerintah Jakarta dan Inapgoc sukses menciptakan lingkungan baik untuk penyandang disabilitas. Setelah kompetisi ini, kami berharap Indonesia dan Jakarta tetap menjadi lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas di sini. Inilah warisan terbesar dari Asian Para Games bagi Indonesia," tutur Majid di GBK Arena, Sabtu (13/16/2018) sore.
Majid juga memuji pelayanan yang diberikan para relawan sepanjang Asian Para Games 2018. Banyak berita yang menyebut berbagai atlet asing puas dengan pengawalan yang diberikan relawan.
Peran Relawan
"Saya juga ingin membahas para relawan. Lebih dari tujuh ribu yang tersebar memperlihatkan sikap bagus, selalu tersenyum, dan menebarkan energi positif. Ini menunjukkan karakter indonesia. Mereka melaksanakan tugas dengan profesional dan saya bangga terhadap mereka. Indonesia juga bisa bangga untuk para relawan," Majid menegaskan.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo. Ia menilai kesuksesan Asian Para Games 2018 tak lepas dari dukungan yang diberikan Jokowi. Bahkan, Jokowi juga sempat mengunjungi beberapa cabor untuk memberikan dukungan langsung.
Terima kasih juga kepada Presiden Jokowi atas bantuannya memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas. Berkat usaha pemerintah, masyarakat, saya yakin hidup lebih dari 35 juta penyandang disabilitas di Indonesia akan berubah setelah Asian Para Games. Kesempatan akan lebih terbuka untuk mereka," kata Majid.