Bola.com, Amsterdam - Kekalahan Timnas Jerman dari Belanda dengan skor 0-3 pada UEFA Nations League di Johan Cruijff Arena, Minggu (14/10/2018), membuat pelatih Joachim Low jadi sorotan. Bahkan, posisi Low sebagai pelatih Der Panzer mulai diusik.
Hasil tersebut sangat menyesakkan bagi Timnas Jerman. Apalagi, kekalahan terjadi pada laga kontra Belanda, yang merupakan salah satu musuh bebuyutan mereka. Laga melawan Belanda selalu istimewa bagi Jerman.
Baca Juga
Ini menjadi kekalahan pertama Timnas Jerman kontra Belanda dalam 16 tahun terakhir. Situasi di Timnas Jerman semakin buruk karena sebelumnya juga terpuruk di Piala Dunia 2018.
Kritikan pedas dilontarkan satu di antara media besar Jeman, Bild. "Jerman tidak bermain buruk. Tetapi, mereka jelas terjatuh di fase akhir. Itu merupakan isyarat sangat buruk," tulis Bild, seperti dilansir Daily Mail.
Sebelum laga kontra Belanda, Michael Ballack mempertanyakan apakah Low adalah orang yang tepat untuk memimpin Timnas Jerman. Banyak orang menganggap Ballack mengkritik karena pernah berselisih dengan Low pada akhir kariernya. Namun, setelah kekalahan memalukan dari Belanda, Ballack bukan satu-satunya yang mengusik Low.
"Keyakinan bahwa Low adalah orang yang tepat untuk membuat langkah baru, kini mulai menghilang. Alarm sudah berbunyi. Setelah bencana di Piala Dunia, kegagalan berjanjut. Tak ada tanda-tanda konsep atau pendekatan baru," tulis Bild.
Pemain senior Timnas Jerman, Mats Hummels menilai kekalahan Jerman terjadi akibat timnya membuang banyak peluang emas.
"Kami kalah 0-3 pada pertandingan yang seharusnya kami menangi. Ini jelas tentang masalah peluang yang hilang. Saya tak tahu apakah kaliaan melihatnya dengan cara berbeda," kata Hummels.
Joachim Low masih terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Jerman hingga 2022. Dia telah memimpin Jerman dalam 169 pertandingan, dalam kurun 12 tahun.