Jalan Terjal Menanti Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Okt 2018, 19:15 WIB
Para pemain Timnas Indonesia bersiap menghadapi China pada laga PSSI 88th U-19 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018). Indonesia kalah 0-3 dari China. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFC U-19 2018 yang berlangsung mulai Kamis (18/10/2018). Ajang ini menjadi kesempatan buat pasukan Indra Sjafri lolos ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.

Advertisement

Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 diuntungkan secara psikologis karena akan mendapatkan dukungan dari suporter. Meski demikian, laju tim berjuluk Garuda Nusantara itu tentu tak serta merta mulus.

Timnas Indonesia U-19 berada di Grup A bersama Chinese Taipei, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Demi impian tampil di Piala Dunia U-20 2019, sebenarnya skenarionya cukup lolos dari fase grup dan meraih satu kemenangan di babak perempat final.

Meski begitu, peta persaingan di Piala AFC U-19 diprediksi tak akan mudah. Timnas Indonesia U-19 harus mampu lolos dengan predikat juara grup atau minimal runner-up.

Nantinya, andai menjadi juara Grup A, Egy Maulana Vikri dkk. akan menghadapi runner-up Grup B. Sebaliknya, kalau menjadi runner-up Grup A, akan menghadapi juara Grup B.

Secara matematis, opsi pertama lebih ideal untuk Timnas Indonesia U-19. Sebab, Grup B dihuni juara bertahan Jepang, Irak, Thailand, dan Korea Utara.

Melihat dari peta kekuatan, Jepang difavoritkan sebagai juara Grup B dan Irak atau Thailand sebagai runner-up favorit. Namun, skenario tersebut masih merupakan hitung-hitungan realistis.

Timnas Indonesia U-19 lebih baik menghindari Jepang pada babak perempat final demi menjaga asa lolos ke semifinal. Tetapi, jika memang takdir mempertemukan, maka mereka harus berjuang maksimal demi menyegel kemenangan.

Berita Terkait