Max Biaggi Menyukai Rivalitas dengan Valentino Rossi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Okt 2018, 18:40 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Roma - Mantan pembalap MotoGP asal Italia, Max Biaggi, mengenang momen-momen spesialnya saat masih berduel di lintasan. Salah satu yang paling diingatnya adalah rivalitas kontra rekan senegaranya, Valentino Rossi.

Persaingan Rossi dan Biaggi dimulai pada tahun 2000. Saat itu Rossi promosi ke kelas utama, menyusul Biaggi yang lebih dulu menginjak level 500cc/MotoGP. Rivalitas mereka membuat hati para fans di Italia terbelah menjadi dua.

Advertisement

Dalam era persaingan tersebut, Biaggi harus mengakui keunggulan Rossi. Hingga memutuskan pensiun, Biaggi tak pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP. 

Rossi benar-benar mendominasi dengan meraup gelar demi gelar. Adapun prestasi terbaik Biaggi hanya menjadi runner up pada 2001 dan 2002. Dua musim berikutnya, pada 2002 dan 2004, Biaggi malah hanya menempati posisi ketiga. 

"Hari saat saya menjejakkan kaki ke motor, saya langsung jatuh cinta. Saya tak tahu tentang apa pun di dunia, tapi saya hanya berpikir tak ingin turun lagi," kata Biaggi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (15/10/2018). 

"Ketika Valentino Rossi mengakui merindukan tahun-tahun berduel dengan saya, rasanya menyenangkan. Saya menyukainya," imbuh Biaggi. 

Saat Biaggi memutuskan pensiun, Valentino Rossi terus melanjutkan kariernya di MotoGP. Bahkan, Rossi telah memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2020. 

Berita Terkait