Garang di Awal, Persis Terpental di Akhir Persaingan ke 8 Besar Liga 2

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 16 Okt 2018, 08:30 WIB
Persis di Liga 2 2018. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Padang - Persis Solo mengalami nasib tak menyenangkan dalam persaingan Wilayah Barat Liga 2 2018. Digadang-gadang jadi calon kuat untuk promosi ke kasta tertinggi dan tampil garang di awal kompetisi, Laskar Sambernyawa justru terpental dari persaingan menuju babak 8 besar.

Kekalahan tipis 0-1 dari Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (15/10/2018), membuat skuat asuhan Agus Yuwono hanya finis di posisi kelima klasemen akhir dengan 35 poin.

Advertisement

Jumlah poin itu sejatinya sama dengan Aceh United, Persiraja Banda Aceh, dan Persita Tangerang yang menemani Semen Padang melaju ke babak selanjutnya. Namun, Persis kalah dalam aturan head to head.

Padahal, Persis selalu bersaing di posisi dua besar bersama tim Kabau Sirah sebelum akhirnya gagal lolos.

Dengan hasil ini, untuk pertama kali dalam dua musim terakhir di kompetisi resmi Persis gagal melangkah ke 8 besar. Saat kompetisi Divisi Utama 2014, langkah tim Kota Bengawan terhenti di tangan Borneo FC dan Martapura FC yang lolos ke semifinal.

Demikian juga saat kompetisi Liga 2 musim lalu. Persis gagal bersaing di fase itu setelah tiket semifinal digenggam Martapura FC, dan PSMS Medan yang akhirnya mampu promosi ke kasta tertinggi. Tim kebanggaan masyarakat Kota Bengawan juga sudah tersingkir dari Piala Indonesia 2018.

Pelatih Persis, Agus Yuwono, berharap semua pihak tak saling menyalahkan atas kegagalan menembus babak 8 besar. Menurutnya, seluruh elemen tim mulai pelatih, pemain, dan manajemen sudah bekerja keras untuk meraih tiket ke 8 besar.

"Ini suatu hal yang tidak kami harapkan. Saya yang bertanggung jawab dan manajemen serta pemain tidak saling menyalahkan. Terima kasih atas kerja sama selama ini," ujar Agus.

Mantan pelatih Perseru Serui itu datang ke Persis di pertengahan kompetisi. Agus Yuwono menggantikan posisi Jafri Sastra yang didepak manajemen. Jafri lantas bergabung dengan kontestan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, PSIS Semarang.

Berita Terkait