Bola.com, Malang - Dirigen Aremania, Yuli Sugianto atau Yuli Sumpil sepekan ini banyak jadi sorotan. Itu tak lepas dari sanksi seumur hidup tidak boleh masuk stadion seluruh Indonesia dari komisi disiplin PSSI.
Sanksi itu imbas dari aksinya turun ke lapangan saat jeda pertandingan melawan Persebaya Surabaya dua pekan lalu (6/10/2018). Kini di media sosial, dia menerima banyak simpati, meskipun ada juga fans dari tim rival Arema yang juga mencibirnya.
Baca Juga
Terlepas dari itu, ternyata kini banyak akun medsos bermunculan mengatasnamakan Yuli Sumpil. Ada indikasi pihak tertentu memanfaatkan momentum ini dengan membuat akun palsu. Karena dirigen 43 tahun ini mengaku tidak memiliki akun di media sosial.
“Saya tidak punya akun di Instagram atau medsos lainnya. Dulu saya punya satu akun di Facebook. Tapi sudah sangat lama tidak aktif lagi. Saya juga kaget kenapa banyak akun yang atas nama saya. Teman-teman juga sering bertanya apakah itu akun saya,” katanya.
Yuli berharap akun-akun tersebut tidak menyalahgunakan namanya. Dia sendiri saat ini sebenarnya tidak ingin berkomentar banyak terkait sanksi yang diterima. Lantaran Yuli tidak ingin membuat suasana semakin panas.
“Saya tidak terlalu suka bermain di media sosial. Dulu waktu punya Facebook juga hanya saya gunakan untuk sekedarnya saja,” imbuhnya.
Di kalangan suporter, Yuli Sumpil memang populer. Tak hanya di Indonesia, tapi juga sampai ke Malaysia. Namun demikian, dia tidak memanfaatkan medsos sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan rekan-rekannya sesama suporter. Dia lebih terbiasa menggunakan pesan singkat untuk menjalin komunikasi.
Beberapa akun medsos teman Yuli Sumpil juga kini mulai aktif memerangi akun palsu tersebut. Setiap kali muncul atau berkomentar di Instagram, mereka langsung menginformasikan jika Yuli tidak memiliki akun medsos.