Bola.com, Bantul - PSIM Yogyakarta mengakhiri pertarungan Wilayah Timur Liga 2 musim ini dengan manis. Tim Laskar Mataram menang tipis, 3-2 atas Madura FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (16/10/2018) sore.
Dengan hasil itu, Hendika Arga Permana dan kolega finish di posisi keenam dengan 31 poin. Perlu dicatat, PSIM mengawali kompetisi dengan minus sembilan poin akibat sanksi FIFA. Jika tidak, klub kebanggan masyarakat Kota Gudeg itu memiliki 40 poin dan berhak mendapatkan satu tiket ke babak 8 besar.
Baca Juga
"Hari ini anak-anak bermain degan penuh semangat dan kerja keras luar biasa. Misi kita ingin menutup kompetisi dengan hasil manis akhirnya bisa terwujud," ungkap pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, dalam jumpa pers usai pertandingan.
Dalam laga itu, tuan rumah langsung unggul cepat di menit pertama lewat sepakan striker Ismail Haris. Hendika Arga lantas menggandakan skor, menit ke-36 yang bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Janneth Silvester, membawa Madura FC memperkecil skor. Namun menit ke-49, aksi gelandang enerjik, Supriyadi, membawa tuan rumah menjauh. Tim tamu akhirnya mendapat gol tambahan lewat eksekusi penalti Joko Prayitno yang bertahan hingga laga bubar.
"Musim ini kami mengawali dengan minus sembilan poin. Cukup berat. Namun dengan tekad dari semua elemen baik manajemen, pemain, dan suporter, akhirnya bisa dilewati dan bermain di Liga 2 musim depan," kata dia.
Sementara gelandang PSIM, Raymond Tauntu, bersyukur bisa menutup kompetisi dengan kemenangan. Menurutnya, pertandingan melawan Madura FC yang sudah lolos ke fase selanjutnya berjalan menarik.
"Bahkan pertandingan berjalan sangat seru dari awal sampai akhir. Kami sudah bekerja keras dan akhirnya bisa menutup musim ini dengan baik," tegas pemain bernomor punggung 18 itu.