Bola.com, Jakarta - Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, sempat kaget dengan keputusan Mario Wuysang yang kembali bermain setelah mengumumkan pensiun pada Agustus 2018. Meski demikian, dia menghormati keputusan mantan pemainnya tersebut.
Baca Juga
Mario Wuysang kembali bermain di ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019. Namun, pebasket berusia 39 tahun itu akan memperkuat klub China, Zhuhai Wolf Warriors.
Christopher Tanuwidjaja mengaku tak kecewa dengan keputusan Wuysang yang memilih melanjutkan karier bersama klub China. Pria yang akrab disapa Itop itu justru bangga mantan pemainnya direkrut klub asing dengan status impor pada ABL musim ini.
"Awalnya kami juga kaget ketika dia memutuskan untuk kembali bermain. Saya sebelumnya pernah bertemu dengan dia di Amerika Serikat. Kami berbicara banyak hal, namun tidak ada pembahasan soal itu." kata Christopher Tanuwidjaja ketika dihubungi Bola.com, Selasa (16/10/2018).
"Baru pekan kemarin dia memutuskan untuk kembali bermain bersama Zhuhai Wolf Warriors. Saya senang dia bisa mendapatkan pekerjaan baru. Saya sama sekali tidak kecewa, justru senang ada pemain Indonesia yang berstatus impor di ABL musim ini," ujar pria yang akrab disapa Itop itu.
CLS Knights Indonesia juga kehilangan Kaleb Ramot Gemilang yang bergabung ke STAPAC Jakarta untuk mengarungi IBL 2018-2019. Itop mengaku tak masalah dan mendoakan yang terbaik untuk pemain berusia 27 tahun itu.
"Kaleb pemain bagus, klub manapun kalau kehilangan pemain bagus pasti sedih ya. Akan tetapi, ya hal semacam ini normal dalam olahraga. Saya mendoakan yang terbaik buat dia dan juga Mario Wuysang di klub barunya," ucap Itop.