Rasa Canggung Andik Vermansah saat Kembali ke Timnas Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Okt 2018, 10:18 WIB
Pemain sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansyah (kiri) mencoba melewatiadangan pemain Hong Kong pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10). Laga berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Cikarang - Andik Vermansah merasa sempat canggung saat kembali berkostum Timnas Indonesia setelah cukup lama tak merumput bersama Tim Merah Putih. Pemain sayap tersebut bermain pada babak kedua dalam laga uji coba kontra Hong Kong, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018).

 

Advertisement

Pemain yang kini berkarier di klub asal Malaysia, Kedah FA ini menganggap bermain lagi dengan kostum Timnas Indonesia adalah sebuah jawaban dari apa yang ada dalam pikirannya selama 2 tahun terakhir. 

Andik Vermansah baru bergabung bersama Timnas Indonesia pada Minggu (14/10/2018) dan berlatih bersama pada Senin pagi. Akhirnya, mantan pemain Persebaya Surabaya dan Selangor FA itu mendapatkan kesempatan bermain sejak menit ke-72, dalam laga kontra Hong Kong yang berakhir imbang 1-1.

Andik tercatat melakukan sembilan kali sentuhan terhadap bola sejak kali pertama masuk lapangan. Satu gerakan layak dicatat adalah sebuah penetrasi dari kanan ke tengah, dan berakhir dengan tembakan yang hampir menjebol gawang Hong Kong.

Tak heran jika penampilan bagus Andik tersebut membuat Pelatih Interim Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengirim pujian. Uniknya, hal itu membuat Andik, yang dianggap membawa perubahan signifikan pada permainan tim, justru merasa canggung.

 

"Jujur saya merasa canggung. Meski sudah lama bermain bersama Timnas Indonesia, tadi sangat canggung. Menurut saya ini adalah sebuah perjudian karena dalam dua tahun terakhir saya merasakan dipanggil dan tidak ke Timnas Indonesia. Saya tidak tahu ke depan bagaimana, tapi saya akan tetap berjuang untuk Timnas Indonesia," ujar Andik Vermansah.

Bicara soal persaingan yang cukup ketat di sisi sayap Timnas Indonesia, tidak membuat Andik merasa minder. Pemain yang dalam beberapa tahun terakhir bermain di Malaysia itu, merasa semua pemain harus bisa saling mengisi demi mengantar Indonesia menjadi juara.

"Saya tidak takut bersaing dengan siapa pun. Namun, saya tetap respek terhadap semua pemain di sini. Bagi saya semua pemain bagus dan jika sama-sama masuk ke skuat untuk Piala AFF 2018, kami harus saling mengisi. Saya tidak merasa harus menjadi pemain inti di dalam tim, yang penting adalah bagaimana tim ini membawa Indonesia menjadi juara di Piala AFF nanti," jelas pesepak bola asal Jawa Timur tersebut.

Berkaca dari persaingan yang ketat, Andik mengaku siap dirotasi dalam sebuah pertandingan. Artinya, Andik siap bermain ataupun hanya sekadar menunggu di bangku cadangan. "Saya pasrahkan itu kepada pelatih dan para pemain harus bisa menyatu. Seandainya setelah ini saya dipanggil lagi, saya selalu siap. Sekarang saya kembali dulu ke Malaysia dan menjaga kondisi di sana," sebut Andik..

Timnas Indonesia akan berkiprah di pentas Piala AFF 2018, yang akan dimulai pada 8 November 2018. Pada pertandingan pertama, Indonesia akan menghadapi Singapura, di Stadion Nasional Kallang, Singapura (9/11/2018).

 

Berita Terkait