6 Nama yang Menjadi Duta Baru La Liga

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 18 Okt 2018, 11:46 WIB
4. Samuel Eto'o - Membela Barcelona dirinya berhasil menorehkan catatan fantastis dengan 130 gol dalam 198 laga. Sementara untuk Chelsea, bomber asal Kamerun ini hanya bertahan satu musim dengan mencetak 12 gol dan tujuh asisst. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - La Liga terus melakukan usaha penetrasi ke seluruh penjuru dunia. Hal itu terbukti dari penambahan 6 duta besar La Liga, yang keseluruhannya berasal dari eks pemain.

La Liga 'melantik' 6 duta tersebut kemarin. Enam orang tersebut adalah Samuel Eto'o, Carlos Valderrama, Júlio Baptista, Aintzane Encinas, Luis García, dan Xabi Prieto. Kini, 6 duta anyar tersebut bakal mengemban tugas penting yang berkaitan dengan La Liga.

Advertisement

Presiden La Liga, Javier Tebas mengakui sosok 6 legenda tersebut punya peran penting dalam proses internasionalisasi La Liga, yang memang menjadi fokus kerja. "Mereka pernah bermain dan mengetahui nilai-nilai, keistimewaan, serta sukacita yang tertanam di pentas La Liga," sebut Tebas.

Benefit lain yang didapat La Liga dari 6 duta anyar tersebut adalah fakta asal negara yang berbeda. "Para duta La Liga membawa pengetahuan dan pengalaman internasional ke dalam La Liga, hal itulah sangat berharga bagi kami," tegas Tebas.

Bagi Eto'o dkk, status duta La Liga membuat mereka bergabung dengan para legenda lain. Saat ini La Liga memiliki beberapa duta, seperti Fernando Morientes, David Albelda, Carles Puyol, Vero Boquete, Ismael Urzaiz, César Sánchez, Frédéric Kanouté, Marcos Senna, Christian Karembeu, Milinko Pantić, Gaizka Mendieta, Xavi Hernández, Kiko Narváez, dan Patrick Kluivert.

Saat ini Samuel Eto’o berkostum Qatar SC, yang merupakan klub ke-13-nya selama berkarir sebagai pesepak bola. Pemain asal Kamerun ini telah mencetak 108 gol selama lima musim bermain bareng FC Barcelona. Ia juga pernah bermain untuk Real Madrid, CD Leganes, RCD Espanyol, dan RCD Mallorca.

Sementara itu, Valderrama adalah satu di antara legenda yang sangat ikonik, terutama bagi Kolombia. Ia pernah bergabung dengan Real Valladolid pada 1991-1992. Ia mengakhiri kariernya di Amerika Serikat.

Ada juga Julio Baptista, yang pernah bermain bagi Sevilla FC, Real Madrid, dan Malaga CF. Selama berada di pentas La Liga, ia mencetak 62 gol dalam 151 penampilan. Setelah berlaga di Cruzeiro dan Orlando City, ia bergabung dengan tim Rumania, CFR Cluj, sejak musim panas lalu.

Satu nama yang mungkin asing di telinga dunia internasional adalah Aintzane Encinas. Ia memulai karier di Añorga KKE, sebelum bergabung dengan klub asal kampung halamannya, Real Sociedad. Ia merumput selama 13 musim.

Tebas yakin, keberadaan mereka akan memberi banyak manfaat bagi La Liga. Setidaknya, tujuan La Liga agar semakin 'men-dunia' bisa terdorong dari deretan nama besar tersebut.

Sumber: La Liga

Berita Terkait