Bola.com, Jakarta - Striker Chelsea, Alvaro Morata mengungkapkan kondisi tak positif yang sedang menerpa dirinya di Stamford Bridge. Akibat tertekan itu, ia sempat menunjukkan prilaku tak menawan.
Baca Juga
Morata mengaku tertekan dan merasa semua orang menyerangnya saat kesulitan mencetak gol pada musim lalu. Morata menyebut masalah mental dan emosi lebih merepotkannya daripada teknik bermain bola.
Alvaro Morata mengalami masalah pelik pada musim lalu, yang bisa dibilang berjalan cukup buruk bagi. Dia memulai musim dengan sangat baik, mencetak banyak gol di awal musim. Namun setelah itu catatan Morata menurun drastis.
Ternyata selama itu Morata berusaha menyembunyikan cedera punggungnya. Malangnya, keputusan itu justru berakibat buruk. Cedera Morata kian parah dan dia kian kesulitan memberikan performa terbaiknya.
Morata bahkan sempat menyendiri karena terus tertekan. Mantan penyerang Madrid ini menyesal karena mengabaikan cederanya, cedera yang awalnya kecil tapi semakin parah. Morata mengaku tak depresi, tetapi dia mengakui tak bisa mengatasi masalahnya dengan baik.
"Saya lebih gembira ketika saya bermain. Saya butuh mencetak banyak gol untuk lebih gembira lagi. Saya sangat sedih beberapa bulan lalu," kata Morata kepada tribalfootball.
Morata bercerita, akibat suasana tak tentu di Chelsea itu, sang istri sempat menjadi korban. Morata mengaku pernah berprilaku tak baik terhadap pasangan hidupnya. Beruntung, suasana itu tak berlangsung lama, dan ia meminta maaf.
Sumber: Bola.net