Bola.com, Yogyakarta - Performa menawan yang ditunjukkan PSIM Yogyakarta pada penyisihan Wilayah Timur Liga 2 mengundang decak kagum. Mengawali kompetisi dengan minus sembilan poin akibat sanksi FIFA, PSIM finis di posisi enam klasemen dengan 31 poin.
Andai tak ada hukuman itu, tim Laskar Mataram akan mengoleksi 40 poin. Mereka pun bakal mendapatkan satu tempat ke babak 8 besar.
Penampilan apik itu juga membuat para pemainnya laris manis diburu klub yang lolos ke fase selanjutnya. Beberapa nama seperti Hendri Satriadi, dan Supriyadi (winger), Ivan Febrianto (kiper), Hendika Arga Permana (gelandang), dan Ismail Haris (striker) jadi buruan utama.
"Memang ada beberapa nama yang sudah disampaikan. Semuanya kami serahkan ke pemain dan manajemen seperti apa nanti proses transfer itu terjadi," ungkap pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, Kamis (18/8/2018).
Satu di antara peminat utama penggawa PSIM adalah Madura FC. Bahkan pelatih Madura FC, Salahudin, mengungkapkan keinginannya untuk memborong lima hingga enam pemain PSIM.
"Jelas kami akan menambah pemain. Saya sudah berkomunikasi dengan pelatih PSIM dan saya katakan sangat tertarik untuk mendatangkan sekitar lima pemain PSIM," tegasnya.
Hanya saja, pelatih yang sukses membawa Barito Putera promosi ke Liga Super Indonesia itu masih bungkam ketika disinggung nama-nama pemain yang ingin didatangkan.
Namun, bila rencana mendatangkan pemain dari PSIM gagal terrealisasi, Salahudin mengatakan telah menyiapkan alternatif lainnya yaitu memboyong pemain dari tim yang telah terhenti pada fase penyisihan seperti Persis Solo, Persiba Balikapapan, dan Martapura FC.
"Kalau kami dikasih pinjam Alhamdulillah, tetapi kami punya plan b. Yang pasti saya tahu karakter dan cara kerja pemain PSIM dan Madura FC hampir sama, saya harap pemain Madua FC dan PSIM Yogyakarta bisa menyatu. Saya meminta lima sampai enam pemain dari PSIM," papar dia.