Bola.com, Jakarta - Steve Darby, mantan pelatih Timnas Thailand dan Laos, punya pendapat berbeda dari pengamat sepak bola lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Di saat banyak pengamat memprediksi Thailand jadi kandidat terkuat menjuarai Piala AFF 2018, ia menjagokan Timnas Indonesia.
Baca Juga
Thailand merupakan juara bertahan turnamen elite di Asia Tenggara itu serta termasuk satu dari dua negara tersukses perebut gelar juara dengan lima kali menjuarai Piala AFF.
Namun, Steve Darby, mantan pelatih kelahiran Liverpool 63 tahun silam itu punya alasan mengapa ia menilai Timnas Indonesia bakal jadi juara pada Piala AFF edisi tahun ini.
"Setiap lawatan ke Bung Karno (SUGBK) ketika stadion penuh adalah pengalaman yang menakutkan. Kami tinggal di hotel yang letaknya satu kilometer dari sana, tapi butuh waktu satu jam untuk sampai ke stadion! Fans di sana sangat bergairah dan bisa jadi musuh," ujar Darby, mengungkapkan pengalamannya saat jadi pelatih Timnas Thailand (2008-2009) dan menjalani laga tandang ke Jakarta.
Dari pernyataan itu, mantan pelatih yang kini beralih profesi sebagai pundit itu menganggap suporter jadi salah satu kekuatan Timnas Indonesia yang bisa membuat lawan jeri.
Selain itu, Steve Darby juga menyinggung perihal Kamboja. Pria yang pernah melatih beberapa klub di ASEAN itu menilai setiap tim yang akan menjalani laga tandang ke Kamboja dan bermain di Phnom Penh, bakal menghadapi tantangan.
"Datang ke Kamboja berarti bermain di lapangan plastik, juga dengan kerumunan besar yang gila sepak bola," ucapnya.
Piala AFF 2018 bergulir dengan format baru, digulirkan mulai 8 November-15 Desember 2018. Ada 10 negara terbagi dalam dua grup, masing-masing kontestan menjalani dua laga tandang dan dua partai tandang.
Kamboja berada di Grup A bersama Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Laos sementara Grup B dihuni Thailand, Singapura, Filipina, Timor Leste, dan Timnas Indonesia.
Sumber: Khmer Times