Bola.com, Malang - Bali United menelan kekalahan 1-3 di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan , Kabupaten Malang, pada laga pekan ke-26 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak (20/10/2018). Namun di balik itu, ada sebuah keberhasilan yang ditunjukkan satu di antara satu pemainnya, yakni gelandang Sutanto Tan.
Baca Juga
Di laga itu, jebolan Timnas Indonesia U-19 ini dipercaya jadi pemain inti untuk mengunci pergerakan playmaker Arema, Makan Konate.
"Kami pilih Sutanto, pertimbangannya memang untuk mengawal Konate. Dari pandangan saya, dia berhasil. Andaikan tidak dapat kesempatan tendangan bebas, mungkin Konate tidak bisa mencetak gol karena selalu ditempel Sutanto," kata pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Dalam laga ini, Konate berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit ke- 67. Tentu Sutanto tidak bisa mengganggunya ketika Konate mengeksekusi tendangan bebas tersebut.
Sutanto juga mengisi pos yang ditinggalkan Nick van Der Velden, yang mengalami cedera dalam sesi jajal lapangan Stadion Kanjuruhan, sehari sebelum pertandingan. Namun, Widodo tidak memberikan Sutanto peran sebagai pengatur irama permainan tim seperti Nick.
"Kini kami punya opsi beberapa pemain gelandang yang bisa difungsikan untuk mematikan gelandang serang lawan," kata Widodo.
Namun, dalam pertandingan ini, selain menelan kekalahan, Sutanto juga menerima kartu kuning. Itu merupakan kartu pertamanya musim ini karena dalam lima pertandingan lain yang dimainkannya, Sutanto bermain bersih tanpa kartu.
Sebenarnya Bali United memiliki dua pemain gelandang lain yang dibawa ke Malang, yaitu I Gede Sukadana dan Fadil Sauzu. Widodo baru memasukkan Fadil sebagai pengganti di menit ke-82.
Sementara Sukadana biasanya turun untuk menghadapi lawan yang punya gelandang temperamental. "Fadil baru pulih dari cedera. Jadi kami tidak memasangnya sejak menit awal," jelas Widodo.