Bola.com, Surabaya - Fandi Eko Utomo mencatatkan namanya dua kali saat Persebaya Surabaya meladeni Persib Bandung. Dia mencetak dua gol pada menit ke-42 dan ke-77 dalam kemenangan 4-1 Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10/2018).
Baca Juga
Gelandang serang Persebaya itu mengaku tidak menyangka bisa mencetak dua gol ke gawang Maung Bandung. Pasalnya, selama ini dia terbilang pemain yang tak reguler tampil bersama Bajul Ijo sejak bergabung awal musim ini.
"Saya sama sekali tidak menyangka bisa mencetak dua gol ke gawang Persib. Tapi, sebelum pertandingan, persiapan memang sangat dimatangkan. Coach Djadjang Nurdjaman (pelatih Persebaya) juga sudah menyampaikan banyak hal sebelumnya," kata pemain asli Surabaya ini kepada Bola.com, Minggu (21/10/2018).
Pertandingan ini merupakan kali pertama Fandi dipercaya sebagai starter Djadjang, yang mulai melatih Persebaya sejak 5 September 2018. Kesempatan Fandi untuk diturunkan terbuka setelah Persebaya kehabisan gelandang serang menyusul Raphael Maitimo dan Robertino Pugliara cedera.
Fandi mampu membayar kepercayaan yang diberikan Djadjang untuk menjaga sektor gelandang serang. Padahal, tugasnya tidak mudah mengingat Persebaya butuh kemenangan dan bangkit setelah terpuruk di papan bawah.
"Saya pemain yang lahir dan besar di Surabaya. Sebagai Arek Suroboyo, saya tidak rela kalau tim kebanggaan kalah lagi, rasanya pasti malu. Makanya saya punya motivasi berlipat untuk membawa Persebaya menang," imbuh pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.
Tiga Gol ke Gawang Persib
Fandi memiliki catatan yang cukup unik sejak bergabung Persebaya musim ini. Pemain bernomor punggung 27 itu total mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan yang telah dijalaninya.
Satu gol lain yang pernah dicetaknya juga tercipta saat menghadapi Persib. Gol itu tercipta pada putaran pertama saat Persebaya tumbang 3-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (26/7/2018).
Saat itu, Fandi juga masuk starting eleven dan mulai bermain sejak menit pertama. Dia menjadi satu di antara pemain yang mampu membobol gawang Persib dalam dua pertemuan musim ini.
"Setelah saya ingat, menarik juga semua gol saya terlahir saat melawan Persib. Menurut saya sederhana saja, karena saat melawan Persib, saya selalu jadi starter. Jadi, kemungkinan untuk cetak gol juga besar. Yang paling penting buat saya, membantu Persebaya menang dan bisa mengangkat posisi di klasemen," ucapnya.
Kemenangan atas Persib ini memang berarti besar buat Persebaya yang sedang berjuang menghindari jerat degradasi. Klub berdiri pada 1927 itu kini menghuni peringkat ke-12 klasemen sementar dengan raihan 32 poin.