Jakarta Kehadiran pelatih baru asal Lithuania Giedrius Zibenas langsung memberi dampak positif bagi Stapac Jakarta. Mei Joni dan kawan-kawan berhasil menjuarai IBL Gojek Tournament 2018. Pada ajang pramusim IBL itu, Stapac menang atas Pelita Jaya di final.
Bertanding di Sritex Arena, Solo, Minggu (21/10/2018), Stapac sukses mengakhiri keperkasaan Pelita Jaya 62-56.
Baca Juga
Stapac melakukan start gemilang. Mereka unggul 13-4 dipertengahan awal kuarter pertama, PJ bangkit dan memperkecil ketinggalan. Kuarter pertama Stapac unggul satu angka saja, 20-19.
Kuarter kedua Stapac masih unggul dan sedikit menjauh, menutup babak pertama dengan keunggulan 34-26.
Memasuki kuarter tiga, Pelita Jaya bisa bangkit dan bahkan berbalik unggul setengah bola lewat free throw Ponsianus Nyoman Indrawan. Beruntung bagi Stapac, pemain anyar Agassi Goantara mampu membawa klub yang bermarkas di Pluit itu memimpin 46-44.
Memasuki kuarter empat, Stapac menghadapi masalah besar ketika big man mereka Isman Thoyib harus fouled out dengan laga masih tersisa 7 menit 37 detik pada kedudukan 49-46 untuk PJ.
Tembakan tiga angka Agassi membuat kedudukan imbang 51-51. Disusul tembakan tiga angka Mei Joni dan Abraham Damar Grahita membuat Stapac menjauh 60-51. Sejak saat itu Stapac tidak lagi terkejar.
"Saya gembira selama turnamen ini mendapat lawan lawan luar biasa dan bermain di depan penonton yang luar biasa," kata Zibenas dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Mei Joni
Mei Joni yang mencetak 8 angka, 5 rebound dan 4 assist mencatat efisiensi 16 dinobatkan sebagai MVP Final.
"Tak menyangka bisa jadi MVP. Saya hanya bermain untuk tim sesuai job desk dari pelatih," kata Joni. Ini adalah piala juara pertama bagi Joni sejak berkarier menjadi pemain bola basket profesional.
Sumber Liputan6.com