Bola.com, Blitar - Kontestan babak delapan besar Liga 2 2018 jor-joran menambah kekuatan, termasuk Aceh United. Mereka tak hanya menambah pemain, tapi sekaligus pelatih baru, Bonggo Pribadi.
Bonggo yang sebelumnya menukangi Blitar United dipercaya sebagai nakhoda baru untuk fase penting ini. "Saya sama sekali tak menduga akan melatih di Aceh. Setelah babak penyisihan grup Liga 2 lalu bersama Blitar United, saya pikir tugas sudah selesai. Ternyata ada tawaran dari Aceh United. Saya anggap ini rezeki dari Tuhan, sekaligus tantangan yang sangat menarik bagi karier saya," tutur Bonggo Pribadi, Senin (22/10/2018).
Baca Juga
Salah satu legenda hidup PSIS Semarang ini juga membawa 10 mantan pemainnya di Blitar United untuk memperkuat skuat Aceh United. Manajemen Aceh United telah melakukan pencoretan pemain dan hanya menyisakan 13 orang.
"Manajemen meminta saya membawa pemain, maka saya memilih 10 pemain terbaik Blitar United ke Aceh. Ini babak krusial, jadi saya mengajak pemain yang sudah saya tahu kualitasnya," jelasnya.
Tugas Bonggo Pribadi jelas tak mudah. Dia harus secepatnya beradaptasi untuk mengombinasikan pemain lama Aceh United dengan para eks Blitar United.
"Pemain lama Aceh United punya kualitas bagus. Saya akan tetap obyektif saat menyusun tim. Saya hanya ingin yang terbaik untuk tampil di pertandingan nanti," ujarnya.
Beban Bonggo Pribadi juga bertambah karena tiga calon lawan cukup berat. Aceh United harus bersaing dengan Semen Padang, PS Mojokerto Putra, dan Kalteng Putra. "Saya bersyukur karena saya tahu permainan Mojokerto Putra dan Kalteng Putra di babak penyisihan grup lalu," pungkasnya.