Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru hingga saat ini belum ingin merilis klub-klub Liga 1 2018 yang mendapatkan lisensi sebagai klub profesional dari AFC.
Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalomboboy, menyebut PT LIB baru akan mengumumkan setelah ada keputusan dari Komite Banding Lisensi AFC kepada empat klub Indonesia yang telah mengajukan banding.
Beberapa klub Indonesia belum lama ini ramai-ramai mengumumkan keberhasilan mereka meraih lisensi klub profesional dari AFC pada musim ini.
Persija Jakarta, Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan Borneo FC, masuk klub yang menyatakan rasa syukur karena telah mendapatkan lisensi klub profesional tersebut.
Baca Juga
Namun, PT LIB belum bisa mengungkapkan berapa total klub yang mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC, karena masih menunggu klub yang masih berjuang mengajukan banding kepada AFC. Tigor mengungkapkan ada empat klub yang masih berupaya banding.
"Soal lisensi memang masih kami tahan. Akan ada keputusan dari Komite Banding Lisensi. Kami berkoordinasi dengan teman-teman di PSSI. Kalau yang disampaikan kepada teman-teman klub, itu hasil yang mereka terima dari Komite Lisensi AFC. Klub memasukkannya ke sistem AFC dan hasilnya seperti itu," ujar Tigor di Kantor PT LIB, Jakarta, Senin (22/10/2018).
"Perlu dipertegas lagi, lolosnya sebuah klub mendapatkan lisensi klub profesional ada dua, yaitu disetujui atau disetujui dengan syarat. Kalau disetujui, terpenuhi kriteria-kriterianya. Kalau disetujui dengan syarat, berarti ada yang tidak terpenuhi dan akan ada jangka waktu tertentu dan kami akan minta mereka untuk segera memenuhi. Jika tidak, lisensinya akan dicabut. Kami masih akan menunggu karena ada empat klub yang mengajukan banding, yaitu Madura United, PSM Makassar, Barito Putera, dan Persib Bandung," lanjutnya.
Jika keempat klub yang mengajukan banding itu akhirnya berhasil mendapatkan lisensi klub profesional AFC, Indonesia memiliki 10 klub yang lolos verifikasi lisensi klub pada musim ini, jauh lebih baik dari musim lalu yang hanya empat klub yang lolos verifikasi. Tigor melihat peningkatan ini sebagai tanda yang baik dari perkembangan klub Indonesia.
"Peningkatan pesat. Terima kasih kepada klub Liga 1 2018 karena ini hal yang penting. Kami tahu Malaysia mengumumkan ada 11 klub mereka yang mendapatkan lisensi. Semoga kita juga bisa seperti itu. Namun, apa pun itu, hasil ini sudah signifikan dari sebelumnya," ujar Tigor.