Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho menjadi sorotan saat Manchester United bersua Chelsea, pada laga lanjutan Premier League 2018-2019, pada akhir pekan lalu. Saat itu, pertandingan Manchester United kontra Chelsea berakhir imbang 2-2.
Asisten pelatih Maurizio Sarri, Marco Ianni mencuri perhatian. Mantan Manajer Newcastle United, Alan Pardew menilai sikap seperti itu seharusnya tidak dilakukan oleh profesional.
Baca Juga
Kala itu, Ianni melakukan selebrasi berlebihan di hadapan bangku cadangan Manchester United saat Ross Barkley mencetak gol penyeimbang kedudukan di menit-menit akhir pertandingan. Aksinya ini menyulut kemarahan Jose Mourinho dan staf Manchester United.
Masalah ini memang sudah selesai. Sarri meminta maaf langsung pada Mourinho sambil membawa Ianni. Mourinho juga sudah memaafkannya. Namun, Pardew percaya sikap seperti itu seharusnya tak bisa diterima. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Menurut Pardew, reaksi Mourinho tak bisa disalahkan. Mourinho hanya merespons dan mencoba membuktikan harga dirinya. Tindakan Ianni sungguh tak bisa diterima.
"Ianni sangat tak pantas. Aksi pertamanya tidak bisa diterima dan aksi keduanya jelas tak bisa diterima. Man of the Match pertandingan ini adalah steward yang menghentikan Jose Mourinho," kata Pardew di Sky Sports.
Oleh sebab itu, Pardew merasa puas saat mendengar kabar Ianni dan Sarri sudah meminta maaf langsung pada Mourinho, dan Mourinho sudah menghapus memori tersebut. Menurutnya, saat ini Mourinho punya masalah yang lebih besar dari sekadar pertengkaran.
"Dalam situasi seperti itu, mereka kebobolan di detik terakhir, Jose Mourinho kembali ke klub lamanya dan mendapati asisten pelatih lawan melukai harga diri di depan wajahnya seperti itu," tegas Pardew.
Sumber: Bola.net