Real Madrid, Jangan Buru-Buru Pecat Lopetegu

oleh Thomas diperbarui 23 Okt 2018, 22:30 WIB
Julen Lopetegui. (AP Photo/Alberto Saiz)

Jakarta - Real Madrid tengah mengalami masa-masa sulit sejak akhir September. Los Blancos tidak pernah meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions.

Dalam lima laga tersebut, Real Madrid bahkan kalah empat kali dan cuma bisa memasukkan satu gol. Real Madrid sempat mandul empat pertandingan beruntun.

Advertisement

Kekalahan terakhir Real Madrid terjadi di kandang sendiri Stadion Santiago Bernabeu. Sergio Ramos dan kawan-kawan kalah 1-2 dari Levante.

Kekalahan dari Levante membuat Real Madrid tertahan di peringkat kelima dengan 14 poin. Ramos dan kawan-kawan terpaut empat poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen sementara.

Rentetan hasil negatif ini membuat posisi pelatih Julen Lopetegui terancam. Eks pelatih timnas Spanyol itu kemungkinan akan segera dipecat walau baru bergabung musim panas lalu.

Presiden Real Madrid Florentino Perez konon sudah menyiapkan beberapa nama calon pengganti Lopetegui. Ada Antonio Conte, Arsene Wenger, Guti Hernandez hingga Santiago Solari.

 

2 dari 3 halaman

El Clasico

Real Madrid akan mengikat Lopetegui dengan kontrak berdurasi tiga tahun. (AP/Stringer)

Lopetegui kabarnya diberi kesempatan sampai laga El Clasico akhir pekan nanti di ajang Liga Spanyol. Jika sampai kalah dari Barcelona, Lopetegui akan langsung dipecat.

Sebelum melawan Barcelona, Lopetegui tentunya harus membawa Real Madrid meraih kemenangan kala bertemu Viktoria Plzen di Liga Champions nanti malam. Lopetegui terancam mengikuti jejak Rafael Benitez yang dipecat Real Madrid pada tahun 2016 lalu.

Mengetahui Lopetegui terancam dipecat oleh Perez, para penggawa Real Madrid pasang badan. Mereka meminta Perez untuk memberi waktu kepada Lopetegui.

"Kami bersama dengannya sampai mati. Dia berbicara kepada kami dengan jelas dan ada hubungan baik antara kami dan dia, kami harus membiarkan dia bekerja," ujar Marcelo seperti dilansir Marca.

"Saya merasakan warna dari klub ini dan saya merasa buruk ketika kami tidak menang. Anda tidak bisa membandingkan Lopetegui dengan Rafael Benitez," lanjut Marcelo.

3 dari 3 halaman

Era Benitez

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, tampak kecewa usai ditaklukkan Sevilla pada laga La Liga di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/9/2018). Sevilla menang 3-0 atas Real Madrid. (AP/Miguel Morenatti)

Skuat Real Madrid era Benitez dengan Lopetegui memang sangat berbeda. Di era Benitez, Real Madrid bertabur bintang. Sedangkan Lopetegui harus menerima kenyataan Real Madrid tak membeli pemain bintang untuk menggantikan Ronaldo musim panas lalu.

Di bursa transfer musim panas lalu, Real Madrid hanya mendatangkan kiper Thibaut Courtois, bek kanan Alvaro Odriozola dan Mariano Diaz. Nama terakhir yang akhirnya dipercaya memakai nomor tujuh peninggalan Ronaldo.

"Kami harus percaya, dan dia yang pertama harus percaya. Kami membutuhkan kesatuan," ujar Sergio Ramos.