Jajal Inter, Ter Stegen Bocorkan Strategi Barcelona Tanpa Lionel Messi

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Okt 2018, 18:00 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique berselebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Sevilla dalam pertandingan Piala Super Spanyol di Tangier, Maroko, (13/8). Barcelona berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor 2-1. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Jakarta - Barcelona akan menjamu Inter Milan di Camp Nou pada matchday 3 Grup B Liga Champions 2018/19, Kamis dini hari WIB (25/10/2018). Bintang Barcelona, Lionel Messi, harus absen pada pertandingan nanti, akibat cedera.

Messi mengalami cedera retak tulang lengan kanan. Pemain asal Argentina ini cedera saat Barcelona melawan Sevilla akhir pekan lalu.

Advertisement

Meski begitu, kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, yakin klubnya masih bisa bertarung di semua lini.

"Kami memulai setiap musim dengan tujuan memenangkan segalanya," kata Ter Stegen kepada El Mundo Deportivo.

“Tahun lalu sesuatu terjadi pada kita yang seharusnya tidak terjadi, seperti kita kehilangan di Roma, tetapi ini adalah sesuatu yang harus kita pelajari, itu selalu terjadi dalam sepakbola," kata penjaga gawang Barcelona ini.

Selanjutnya, Ter Stegen membahas soal absennya Messi. Mantan kiper Borussia Monchengladbach itu, mengakui Messi adalah pemain penting.

2 dari 2 halaman

Pemain Kunci

Bintang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Sevilla pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (20/10). Barcelona menang 4-2 atas Sevilla. (AFP/Lluis Gene)

"Ketiadaan Lionel Messi? Jelas dia adalah pemain kunci dalam tim kami dan itu tidak akan mudah untuk menggantikannya, tetapi inilah yang harus kami kerjakan sekarang," ujarnya.

"Sebelum cedera, seperti biasa, dia dalam momen yang sangat baik," kata Ter Stegen.

Ter Stegen bergabung dengan Barcelona dari Borussia Monchengladbach pada tahun 2014. Di musim pertamanya, pemain asal Jerman itu, memenangkan treble di bawah Luis Enrique termasuk Liga Champions di Berlin.

Namun, setelah itu Ter Stegen harus puas menjadi penjaga gawang Liga Champions. Itu setelah Barcelona menjalankan sistem rotasi dengan Claudio Bravo.