Jadi Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez Masih Lapar Gelar

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Okt 2018, 21:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP 2018 akhir pekan lalu usai memenangi di Sirkuit Motegi, Jepang.

Meski demikian, Marquez merasa tugasnya belum selesai pada MotoGP 2018. Marquez ingin membantu Honda meraih gelar juara dunia konstruktor dan tim tahun ini.

Advertisement

Sekarang, Honda menempati posisi pertama klasemen konstruktor MotoGP 2018 dengan koleksi 331 poin. Sementara Ducati dan Yamaha berada di peringkat kedua dan ketiga dengan 284 dan 231 poin.

Di sisi lain, Repsol Honda juga berada di puncak klasemen tim MotoGP 2018. Di peringkat kedua ada Movistar Yamaha, disusul Ducati Corse di tempat ketiga.

"Menyenangkan tiba di Australia saat gelar dunia sudah ada di tangan, dan saya sangat tak sabar untuk menikmati akhir musim," ujar Marquez, seperti dilansir situs resmi tim.

2 dari 2 halaman

Pertahankan Level

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (AFP/Martin Bureau)

"Jelas kami masih harus pikirkan gelar juara dunia konstruktor dan tim, jadi kami akan mencoba mempertahankan level performa yang sama," katanya.

Marquez menilai kemenangan untuk Honda sangat penting dalam persaingan konstruktor dan tim. Pembalap berjulukan The Baby Alien itu ingin melengkapi kemenangan pada musim MotoGP 2018.

Kepastian menjadi juara dunia MotoGP 2018 tidak membuat Marquez mengendurkan ambisi. Dia tetap menginginkan kemenangan di sisa balapan musim ini.

Marquez pun menargetkan finis terdepan di Sirkuit Phillip Island akhir pekan ini. Dia akan berusaha semaksimal mungkin demi Honda.