Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira bertekad tidak akan mengendurkan serangan saat menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (25/10/2018).
Selama ini, Madura United dikenal tampil ofensif dan unggul dalam ball possession. Hal yang sama juga menjadi ciri khas permainan Persebaya dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap mereka.
“Kami tetap memeragakan ciri khas Madura, penguasaan bola dan permainan cepat. Kalau kami bisa melakukannya, kami bisa mengontrol pertandingan. Kami harus melakukannya dengan baik,” kata Gomes, Rabu (24/10/2018).
Baca Juga
“Persebaya juga memiliki permainan cepat di depan. Kami harus konsentrasi, kompak bermain bertahan, supaya tidak kebobolan,” imbuh arsitek asal Brasil tersebut.
Duel bertajuk Derbi Suramadu ini diprediksi akan berlangsung menarik dengan gaya permainan kedua tim. Keduanya juga sama-sama memiliki materi pemain yang berkualitas.
Madura United bakal tampil dengan skuat yang lebih mentereng di segala lini. Mereka memiliki Fabiano Beltrame, Zah Rahan Krangar, dan Greg Nwokolo yang berpengalaman di kompetisi Indonesia.
Sementara Persebaya mengandalkan para pemain lokal seperti Fandi Eko Utomo, Osvaldo Haay, dll. seiring absennya para legiun impor. Namun, kerangka permainan Bajul Ijo saat ini mulai tercipta setelah menang 4-1 atas Persib Bandung (20/10/2018).
Di sisi lain, Persebaya sangat mungkin menghadapi tekanan besar suporter sendiri yang kerap memadati stadion. Gomes mengaku ingin memanfaatkan situasi itu untuk mencuri poin penuh di pertandingan ini.
“Memang, bermain di kandang tidak gampang karena suporter sangat fanatik dan bisa memberi tekanan. Kami harus memanfaatkan itu dan bermain maksimal,” ucap pelatih berusia 55 tahun itu.
Madura United memiliki peluang besar dengan kondisi tersebut. Sebelumnya, PS Tira dan Borneo FC terbukti mampu memanfaatkan tekanan suporter untuk tim tuan rumah sendiri dengan memetik kemenangan di Stadion GBT.