Dibungkam Timnas Indonesia U-19, Pemain UEA Kena Semprot Pelatih

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 24 Okt 2018, 22:50 WIB
Bek Timnas Indonesia, Firza Andika, ditekel bek UEA, Omar Ahmad, pada laga AFC U-19 Championship di SUGBK, Jakarta, Selasa (24/10). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-19, Ludovic Batelli, menyebut pemainnya tampil buruk saat takluk 0-1 dari timnas Indonesia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Advertisement

UEA kebobolan melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-23. Namun, pada menit ke-53 asa UEA untuk menyamakan kedudukan terbuka lebar.

Nurhidayat Haris diusir wasit ke luar lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Dia dianggap melakukan pelanggaran keras kepada salah satu pemain UEA.

Meski unggul jumlah pemain, UEA kesulitan menembus lini pertahanan Timnas Indonesia U-19. Berbagai peluang yang diciptakan gagal membuat jala gawang skuat Indra Sjafri bergetar.

"Babak pertama kami bermain dengan buruk. Kami kalah penguasaan bola. Mental para pemain kami juga sangat tidak bagus. Mustahil kami bisa menang pada babak pertama dengan permainan seperti itu," kata Ludovic setelah pertandingan.

"Para pemain saya lupa jika sepak bola adalah bermain secara kolektif. Mereka selalu berusaha untuk mengubah keadaan dengan cara sendiri. Saya tidak terkejut dengan hasil ini karena Indonesia adalah tim yang bagus," tutur Ludovic.

Hasil negatif membuat UEA menempati urutan ketiga di klasemen akhir Grup A dengan torehan tiga poin. Mereka kalah rekor pertemuan dengan timnas Indonesia U-19 yang menempati peringkat kedua dengan poin serupa.

Berita Terkait